JPNN.com

Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas

Sabtu, 01 Februari 2025 – 23:58 WIB
Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas - JPNN.com
Tanggul laut atau yang kini populer disebut pagar laut yang membentang di pesisir utara Tangerang. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Akademisi Univesitas Mercubuana Gunawan Raharjo mengkritisi pola komunikasi pemerintah dalam menyikapi skandal pemasangan pagar laut di pesisir Tangerang, Banten.

Sebab, kata pakar komunikasi publik itu, pemerintah terkesan tidak bisa menyampaikan pandangan yang pas menyikapi skandal pagar laut. 

BACA JUGA: Ateng Sutisna Minta KPK & Ombudsman Usut Sertifikat Area Pagar Laut

Gunawan berkata demikian dalam diskusi soal telusur HGU Pagar Laut Tangerang bertempat di Hotel The Akmani, Jakarta, Sabtu (1/2).

"Pihak pemerintah tidak tegas, sehingga membiarkan bola liar,” kata dia kepada awak media, Sabtu (1/2).

BACA JUGA: Siap-Siap, Kejagung Mulai Usut Korupsi di Polemik Pagar Laut

Gunawan menilai pola komunikasi pemerintah malah menunjukkan ketidakpastian yang sebenarnya bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Terlihat ragu-ragu sekalipun bisa dituntaskan, pemerintah harus ambil tindakan komunikasi yang tepat,” ujarnya.

BACA JUGA: Menteri Nusron Sudah Cabut 50 Sertifikat Pagar Laut dan Bakal Tambah Lagi

Majelis Permusyawarat Masiswa Univesitas Sultan Agung Tirtayasa (MPM Untirta) Singgih Pambagio menilai komunikasi pemerintah tidak mengesankan ketegasan menindak pagar laut.

Dia juga berharap Presiden RI Prabowo Subianto bisa berhati-hati menempatkan pejabat setelah menyeruak kasus pagar laut. 

“Presiden prabowo harus hati-hati menempatkan pejabatnya dalam kementerian strategis, karena tidak menutup kemungkinan banyak aktor-aktor itu berkaitan dengan masalah di Tangerang,” ujarnya. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler