Akademisi Optimistis Program Kesehatan jadi Prioritas Penting Prabowo-Gibran 

Rabu, 16 Oktober 2024 – 16:00 WIB
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai keharmonisan antara Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan dampak positif bagi situasi politik dalam negeri. 

"Kekompakan ini sangat menyejukkan bagi rakyat. Publik menyukai suasana damai ini, karena seluruh rakyat Indonesia berharap transisi dari pemerintahan Presiden Jokowi – Wapres Ma’ruf kepada presiden-wapres terpilih Prabowo-Gibran berjalan dengan aman, damai, dan tertib," ujar Ujang, Rabu (16/10). 

BACA JUGA: INN RS PON Perkuat Layanan Kesehatan Otak dan Saraf di Indonesia

Ujang Komarudin menyebut bahwa situasi politik yang stabil ini sangat penting untuk menjaga kelancaran transisi dan memastikan bahwa program-program prioritas dapat segera dijalankan setelah presiden dan wapres terpilih Prabowo-Gibran resmi memimpin.

Publik berharap transisi demokrasi berjalan dengan damai dan tertib, karena hal itu menjadi dasar bagi pemerintahan baru untuk langsung bekerja dan merealisasikan visi-visi besarnya. 

BACA JUGA: Kepala BIN Usulan Jokowi Diterima DPR, Bakal Dilantik setelah Prabowo

"Stabilitas adalah kunci dari semua ini, dan kita melihat bahwa situasi kondusif ini sangat disukai oleh rakyat,” kata Ujang.

Sementara itu, Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo mengatakan program pembangunan satu juta apartemen per tahun dari Prabowo-Gibran dapat membantu generasi milenial dan Gen Z memiliki hunian yang terjangkau di perkotaan, terutama apartemen yang dibangun dekat dengan jaringan transportasi publik. 

Pembangunan apartemen ini juga selaras dengan upaya meningkatkan akses transportasi umum yang lebih baik. 

"Pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo-Gibran berkomitmen membangun apartemen yang dekat dengan akses transportasi umum, seperti stasiun kereta dan terminal bus, sehingga masyarakat dapat dengan mudah beraktivitas dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, " terangnya.

Selain itu, pemerintahan mendatang juga berjanji untuk merenovasi atau membangun 40 rumah per desa atau kelurahan per tahun, yang diharapkan mencapai total tiga juta rumah pada tahun kedua masa kerja Prabowo-Gibran.

Langkah ini diambil untuk mengatasi permasalahan perumahan di perdesaan sekaligus meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Sementara itu, program kesehatan menjadi salah satu prioritas penting bagi pemerintahan baru. 

Dede Nasrullah, dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, mengapresiasi rencana Presiden dan Wapres terpilih Prabowo-Gibran yang akan menyediakan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk pemeriksaan kesehatan atau medical check-up gratis bagi sedikitnya 52 juta masyarakat Indonesia.

Program ini termasuk tes tuberkulosis (TBC) yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Jika pemerintah mendukung dan memprioritaskan program terkait dengan medical check-up gratis, ini akan sangat membantu masyarakat. Program seperti tes TBC yang diusung oleh Presiden dan Wapres terpilih Prabowo-Gibran adalah langkah maju yang patut diapresiasi,” jelas Dede.

Dengan program ini, diharapkan masyarakat di seluruh lapisan, terutama di daerah-daerah terpencil, dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai dan mendapatkan penanganan dini untuk penyakit-penyakit menular seperti TBC. (esy/jpnn) 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler