Akademisi Sebut Bahlil Lahadalia Layak Gantikan Airlangga Pimpim Golkar

Selasa, 20 Agustus 2024 – 20:00 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sekaligus akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Dr. Iswadi menilai Bahlil Lahadalia layak menggantikan Airlangga Hartarto untuk pimpin partai Golkar.

Pria berdarah Aceh ini mengatakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu memiliki pengalaman yang sangat kaya dalam dunia organisasi dan kepemimpinan.

BACA JUGA: Cerita Bamsoet soal Perundingannya dengan Bahlil Lahadalia

"Sebelum terjun ke pemerintahan, dia telah membuktikan dirinya sebagai seorang pemimpin yang andal melalui berbagai posisi strategis di organisasi-organisasi penting," ujar Iswadi, dalam keterangannya, Selasa (20/8).

Menurut Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) ini, karier organisasi Bahlil bermula dari keterlibatannya dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Bahlil memegang peran penting sebagai Ketua Umum.

BACA JUGA: BMPG Sebut Sosok Bahlil Lahadalia Tepat Jadi Ketum Golkar

Di bawah kepemimpinan Bahlil, HIPMI menjadi salah satu organisasi yang berpengaruh dalam mendorong pengusaha muda untuk berkembang dan berinovasi di berbagai sektor bisnis.

"Kepiawaiannya dalam memimpin HIPMI menjadi salah satu alasan kuat mengapa dia kemudian dipercaya untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan," kata Dr. Iswadi.

BACA JUGA: Bukan Hanya Bahlil yang Mendaftar Calon Ketum Golkar, Oh Ternyata

Selain di HIPMI, Bahlil juga memiliki pengalaman di berbagai organisasi lain, termasuk perannya di dunia usaha dan sektor swasta.

Bahlil juga dikenal sebagai seorang yang mampu merangkul berbagai pihak dan memiliki kemampuan negosiasi yang baik.

"Hal ini terlihat jelas dari perannya di BKPM, di mana dia berhasil menarik berbagai investasi besar ke Indonesia, serta menyelesaikan berbagai masalah yang sering menjadi hambatan bagi investor," ucap Iswadi.

Dengan latar belakang dan pengalaman organisasinya yang kuat, Bahlil dinilai memiliki kapasitas yang tepat untuk memimpin Partai Golkar.

Kemampuannya dalam memimpin organisasi, memahami dinamika politik dan ekonomi, serta membangun hubungan dengan berbagai pihak menjadi modal penting dalam membawa Golkar ke arah yang lebih baik.

"Kepemimpinannya yang terbukti efektif dalam mengelola organisasi besar, seperti HIPMI dan BKPM, menjadikannya figur yang layak untuk memimpin partai besar seperti Golkar," katanya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler