jpnn.com, MAKASSAR - Akademisi UIN Alauddin Makassar Ibnu Hadjar Yusuf memuji kinerja Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat umum di Kota Makassar.
Menurutnya, profesionalisme, komitmen, dan ketegasan sang Kapolrestabes Makassar selama ini telah memberikan dampak positif terhadap masyarakat.
BACA JUGA: Dewa United vs PSM Makassar, Uji Ketajaman Ramadhan Sananta
Kemampuan Kombes Budi dalam mempolakan lokasi rawan kriminal merupakan solusi dalam memimanilisir tingkat kriminalitas di Kota Makassar.
"Salah satu yang dilakukan adalah bentuk perekrutan para eks preman atau pelaku kriminal dalam organisasi Batalyon 120," kata Ibnu Hadjar Yusuf, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).
BACA JUGA: Pengakuan Mutilan Bantaeng, Potong-Potong Tubuh Kekasih Pakai Batu, Begini Kronologinya
Ibnu Hadjar menceritakan sejak awal menjabat Kapolrestabes Makassar, tingkat kriminalitas dan kejahatan pada beberapa titik di Kota Makassar terbilang sangat tinggi, seperti pemanahan, begal, perang antar kelompok serta berbagai tindak kriminal lainnya.
Langkah strategis yang ditempuh Kombes Budi Haryanto, kata Ibnu Hadjar, adalah melakukan pendeteksian sejak dini terhadap para pelaku kriminal, menelusuri sumber pemicu terjadinya tindak kriminal, serta memetakan titik rawan yang menjadi sumber terjadinya kriminalitas.
BACA JUGA: Pria Ini Sudah Ditangkap Polisi, Kakinya Ditembak, Lihat Tampangnya
Organisasi ini merupakan wadah kemitraan FORKOPINDA dalam kiprahnya menampung dan merekrut sejumlah mantan preman dan pelaku kejahatan di Kota Makassar yang selanjutnya dilakukan pembinaan agar menjadi manusia yang jauh lebih baik.
Ibnu menjelaskan bentuk pembinaan tersebut dilakukan dengan memberikan ruang edukasi, pembinaan, serta membuka lapangan pekerjaan. Apa yang telah dilakukan Budi, kata Ibnu, membuahkan hasil dengan menurunnya tingkat kriminalitas di Kota Makassar.
Menanggapi penggerebekan di Markas Batalyon 120 sepenuhnya sudah sangat jelas melalui klarifikasi Kapolrestabes Makassar.
Penemuan sejumlah anak panah dan senjata tajam merupakan barang-barang yang akan dikumpulkan oleh anak-anak Batalyon 120 yang selanjutnya diserahkan secara resmi kepada Kapolrestabes Makassar.
“Terkait pelepasan anak-anak Batalyon 120 sudah sangat jelas klarifikasi yang dilakukan Kapolrestabes Makassar melalui tribun timur live ngobrol virtual. Selanjutnya mereka akan diberikan pembinaan, karena tak ditemukan tindakan kriminal yang melanggar hukum," terang Ibnu.
Sejumlah media mengabarkan perihal pemusnahan barang serahan dan barang temuan senjata tajam di wailayah Hukum Polrestabes Makassar. Kegiatan itu bertempat di lapangan Apel Polrestabes Makassar yang di pimpin langsung Budi Haryanto.
BACA JUGA: Ibu Bocah Korban Pencabulan Kepsek dan Tukang Sapu Ungkap Fakta Mengejutkan, Tak Disangka
Turut hadir juga Wali Kota Makassar Danny Pomanto, ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Kajari Makassar Andi Sundari, dan para kapolsek jajaran Polrestabes Makassar.(mcr29/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid