JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Jhonny Allen Marbun menerangkan akan bagus sekali jika Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersedia menjadi ketua umum.
Namun demikian hingga saat ini belum ada keputusan dari SBY apakah dia bersedia menjadi ketua umum atau tidak. Jika orang nomor satu di pemerintahan Indonesia itu bersedia, Jhonny menerangkan, akan ada penyelerasan.
"Kalau sudah dijawab di Bali atas permintaan daerah, beliau (SBY) mau turun gunung tentu ada sinkrosinasi kebutuhan dalam rangka optimalisasi. Akan ada penyelarasan," ujar Jhonny di DPR, Jakarta, Selasa (26/3).
Menurut Jhonny, penyelarasan itu ada berbagai macam. Nantinya hal itu akan dibahas di dalam kongres. "Tapi sampai sekarang masih permintaan dan pemikiran. Akan dirumuskan di KLB (Kongres Luar Biasa)," ucapnya.
Jhonny enggan berspekulasi siapa yang layak menjadi ketua umum PD jika SBY menolak mengisi jabatan tersebut. "Saya tidak bisa berandai-andai," kata dia.
Seperti diketahui, sejumlah pimpinan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PD menyatakan dukungan bulat kepada SBY untuk menjadi ketua umum baru.
Ketua DPD PD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang mengatakan kalau bisa SBY yang memimpin PD. Endang mengklaim dukungan kepada SBY sudah bulat. Menurutnya, SBY sebagai ketua umum akan membuat PD kembali solid. Pasalnya, seluruh kader pasti akan menerima kepemimpinan SBY.
Senada dengan DPD Sultra, DPD Papua pun mengaku sudah bulat mendukung SBY. Ketua DPD Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa aspirasi ini datang dari akar rumput Demokrat di provinsi paling timur itu.
"Papua 29 DPC menginginkan, tolong sampaikan kepada Bapak (SBY, red), kalau bisa Bapak bersedia jadi ketua umum," kata Lukas. (gil/jpnn)
Namun demikian hingga saat ini belum ada keputusan dari SBY apakah dia bersedia menjadi ketua umum atau tidak. Jika orang nomor satu di pemerintahan Indonesia itu bersedia, Jhonny menerangkan, akan ada penyelerasan.
"Kalau sudah dijawab di Bali atas permintaan daerah, beliau (SBY) mau turun gunung tentu ada sinkrosinasi kebutuhan dalam rangka optimalisasi. Akan ada penyelarasan," ujar Jhonny di DPR, Jakarta, Selasa (26/3).
Menurut Jhonny, penyelarasan itu ada berbagai macam. Nantinya hal itu akan dibahas di dalam kongres. "Tapi sampai sekarang masih permintaan dan pemikiran. Akan dirumuskan di KLB (Kongres Luar Biasa)," ucapnya.
Jhonny enggan berspekulasi siapa yang layak menjadi ketua umum PD jika SBY menolak mengisi jabatan tersebut. "Saya tidak bisa berandai-andai," kata dia.
Seperti diketahui, sejumlah pimpinan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PD menyatakan dukungan bulat kepada SBY untuk menjadi ketua umum baru.
Ketua DPD PD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang mengatakan kalau bisa SBY yang memimpin PD. Endang mengklaim dukungan kepada SBY sudah bulat. Menurutnya, SBY sebagai ketua umum akan membuat PD kembali solid. Pasalnya, seluruh kader pasti akan menerima kepemimpinan SBY.
Senada dengan DPD Sultra, DPD Papua pun mengaku sudah bulat mendukung SBY. Ketua DPD Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa aspirasi ini datang dari akar rumput Demokrat di provinsi paling timur itu.
"Papua 29 DPC menginginkan, tolong sampaikan kepada Bapak (SBY, red), kalau bisa Bapak bersedia jadi ketua umum," kata Lukas. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tutup Celah TKI Lewat Jalur Umroh
Redaktur : Tim Redaksi