Akbar Fokus 10 Wilayah Pemenangan Prabowo-Hatta

Jumat, 30 Mei 2014 – 06:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah wilayah menjadi fokus target pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa. Akbar Tandjung, penasihat pemenangan Prabowo-Hatta, tidak segan-segan membeberkan wilayah yang menjadi target lumbung suara pemenangan.

Hal itu disampaikan Akbar saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional KAHMI di kantor Kementerian PAN-RB di Jakarta, Kamis (29/5). Akbar menyatakan, dalam waktu yang singkat, tim pemenangan Prabowo-Hatta akan bergerak menyusur wilayah-wilayah yang menjadi target pemenangan. "Karena waktu pilpres sangat pendek, dalam 30 hari, wilayah itu harus disasar demi pemenangan," ujar Akbar.
    
Akbar menyebut, provinsi dengan penduduk padat seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta akan menjadi fokus utama. Tidak lupa, wilayah seperti Daerah Istimewa Jogjakarta dan Banten juga disasar. Saat ini pasangan Prabowo-Hatta tengah bergerak menyusur wilayah-wilayah itu. "Di luar Jawa ada Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, dan Sulawesi Selatan," lanjut Akbar.
    
Menurut Akbar, tim pemenangan akan mempelajari dinamika di daerah. Fenomena pada Pilpres 2014 di setiap daerah akan dilaporkan kepada tim di pusat. Tim pemenangan Prabowo-Hatta akan menggunakan pendekatan sosial dan budaya untuk mengajak pemilih di wilayah prioritas itu memilih pasangan Prabowo-Hatta. "Saya juga sudah memiliki tim relawan sendiri untuk membantu Prabowo-Hatta," katanya.
    
Di tingkat lapangan, pasangan Prabowo-Hatta terus memperkuat tim pemenangan. Misalnya, untuk wilayah Jawa Barat, setidaknya ada sekitar 21 kepala daerah kabupaten/kota yang telah menyatakan dukungan untuk memenangkan capres-cawapres tersebut pada Pilpres 2014. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya. "Kemarin kita kumpul, 21 kepala daerah se-Jabar. Ada dua arahan. Di antaranya, ikut jadi tim pemenangan," kata Bima ditemui di kompleks Istana Bogor kemarin malam.
    
Bima memaparkan, di antara 26 kabupaten/kota di Jawa Barat, hanya lima kepala daerah yang tidak ikut serta dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta. Sebab, memang hanya 21 kepala daerah yang berasal dari partai koalisi antara Gerindra dan PAN. Meski begitu, Bima mengaku optimistis bisa membantu tim pemenangan tersebut. Bahkan, dia menargetkan meraih dukungan 60 persen di wilayahnya. "Ya, kita lihatlah nanti. Yang jelas, target raih dukungan 60 persen di Bogor," ujarnya.
    
Para kepala daerah itu juga mendapat arahan untuk mampu membagi tugas pemenangan dan tugas kedinasan dengan baik. Bima mengaku akan lebih mengutamakan tugas-tugasnya sebagai wali kota Bogor. Khususnya, jika ada bentrok jadwal antara dua tugas tersebut.
    
"Kalau bentrok antara tugas pemenangan dan tugas wali kota, saya lebih pilih tugas wali kota. Kepentingan menjalankan tugas lebih besar daripada pemenangan. Saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur kemarin. Saya kan baru dua bulan jadi wali kota, masih banyak PR," imbuhnya. (bay/ken/c6)

BACA JUGA: Pendukung Dahlan Iskan Bebas Pilih Capres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sumut dari PKS, Tim Prabowo-Hatta Pede


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler