Pendukung Dahlan Iskan Bebas Pilih Capres

Jumat, 30 Mei 2014 – 05:16 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Kemana arah dukungan Dahlan Iskan (DI) dan pendukungnya dalam Pilpres 2014? Pertanyaan itu mengemuka karena DI merupakan pemenang konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat.

Kemarin (29/5) Rumah Dahlan Iskan (RDI) menyampaikan pernyataan mengenai hal tersebut. Saat ini banyak pihak yang ingin menarik Dahlan Iskan dan elemen pendukungnya untuk merapat ke salah satu pasangan capres dan cawapres.

BACA JUGA: Ditugasi Menangkan Prabowo-Hatta, Gubernur Sumbar Segera Ajukan Cuti

Ada yang mendesak untuk mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Namun, ada juga yang menghendaki DI menyokong pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Ketua Rumah Dahlan Iskan (RDI) Gempur Santoso menyatakan, dirinya sudah bertemu langsung dan berdiskusi panjang dengan DI di Jakarta beberapa hari lalu.

BACA JUGA: NU Tetap Netral di Pilpres

"Pak Dahlan menegaskan belum pernah menyampaikan pernyataan resmi mendukung salah satu capres-cawapres," ujar Gempur pada konferensi pers di Rumah Dahlan Iskan di Jalan Bali 24, Surabaya, kemarin. Acara tersebut dihadiri sejumlah pengurus RDI dan para Dahlanis.

Berdasar diskusi dengan DI itu, Gempur menyampaikan bahwa dua pasangan capres-cawapres sama-sama bagus. Keduanya, kata Gempur, memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

BACA JUGA: Gubernur Sumut dari PKS, Tim Prabowo-Hatta Pede

Karena itu, lanjut Gempur, para pengurus dan anggota RDI serta elemen-elemen pendukung DI diharapkan menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2014.

"Soal pilihan, kami persilakan pendukung Dahlan Iskan memilih capres-cawapres sesuai dengan rasionalitas masing-masing. Pendukung DI sudah cerdas," ujar Gempur.

Sikap tersebut, lanjut Gempur, perlu disampaikan secara luas karena saat ini banyak pihak yang mengklaim DI telah mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.
Dengan demikian, kata Gempur, para pendukung Dahlan Iskan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia tidak perlu bimbang karena diberi kebebasan memilih.

Selain itu, Gempur menyampaikan bahwa DI berprinsip tidak akan menjual pendukungnya untuk mengejar jabatan politik. Meskipun demikian, komunikasi dengan dua pasangan capres-cawapres akan terus dijaga. "Filosofi DI jelas, sumur ora nggoleki timbo (sumur tidak akan mencari timba, Red)," jelasnya.

Lebih lanjut, guru besar Universitas PGRI Adi Buana itu meminta para simpatisan dan pendukung DI untuk tetap menjaga kebersamaan yang sudah terbangun selama ini.  Caranya, tetap menyebarkan virus kerja..kerja..kerja.. seperti yang dicontohkan Dahlan Iskan selama ini.

Pengurus RDI Tomy C. Gutomo menambahkan bahwa elemen-elemen pendukung DI, termasuk RDI, sejak awal memang didesain untuk mendukung Dahlan Iskan.

Dengan demikian, ketika dibelokkan untuk mendukung capres atau cawapres lain, di antara pendukung DI justru bisa timbul perpecahan.

"Jadi, saling menghormati saja. Yang mau pilih Jokowi-JK silakan, yang pilih Prabowo-Hatta juga monggo. Tidak perlu ada deklarasi atau klaim-klaim," kata Tomy. (jun/c10/tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sumut, Jokowi-JK Targetkan 70 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler