JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi masuk dalam hasil polling yang di dalamnya memuat nama enam calon presiden yang disampaikan tujuh purnawirawan jenderal TNI kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai, tidak ada salahnya muncul nama seperti Jokowi. Namun menurut Akbar, Jokowi harus membuktikan terlebih dahulu dia berhasil sebagai gubernur DKI.
"Kita lihatlah dalam waktu setahun ke depan, kalau nanti Jokowi lakukan gebrakan-gebrakan yang begitu efektif dan produktif, sehingga kemudian namanya makin terangkat atasi masalah, bisa saja," ujar Akbar di DPD, Jakarta, Jumat (15/3).
Jokowi, sambung Akbar, selama ini dikenal sebagai orang PDI Perjuangan. Karena itu menurutnya, apakah Jokowi akan dicalonkan atau tidak sebagai capres, kembali lagi kepada mekanisme PDI Perjuangan.
"Kita lihatlah apakah PDI Perjuangan akan buka diri untuk mencalonkan. Karena selama ini kan selalu disebut Ibu Megawati Soekarnoputri yang calonkan," ucap Akbar.
Seperti diketahui, Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen (Purn) Suaidi Marabessy menerangkan ada enam nama yang disampaikan tujuh purnawiran jenderal TNI kepada SBY.
Selain Jokowi, nama lain yang terdapat dari hasil polling tujuh jenderal itu adalah Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie dan Mahfud MD.
Suaidi menerangkan, polling yang disampaikan kepada SBY bukan dalam rangka memberi dukungan. Namun mereka sekadar memberikan informasi saja. (gil/jpnn)
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai, tidak ada salahnya muncul nama seperti Jokowi. Namun menurut Akbar, Jokowi harus membuktikan terlebih dahulu dia berhasil sebagai gubernur DKI.
"Kita lihatlah dalam waktu setahun ke depan, kalau nanti Jokowi lakukan gebrakan-gebrakan yang begitu efektif dan produktif, sehingga kemudian namanya makin terangkat atasi masalah, bisa saja," ujar Akbar di DPD, Jakarta, Jumat (15/3).
Jokowi, sambung Akbar, selama ini dikenal sebagai orang PDI Perjuangan. Karena itu menurutnya, apakah Jokowi akan dicalonkan atau tidak sebagai capres, kembali lagi kepada mekanisme PDI Perjuangan.
"Kita lihatlah apakah PDI Perjuangan akan buka diri untuk mencalonkan. Karena selama ini kan selalu disebut Ibu Megawati Soekarnoputri yang calonkan," ucap Akbar.
Seperti diketahui, Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen (Purn) Suaidi Marabessy menerangkan ada enam nama yang disampaikan tujuh purnawiran jenderal TNI kepada SBY.
Selain Jokowi, nama lain yang terdapat dari hasil polling tujuh jenderal itu adalah Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie dan Mahfud MD.
Suaidi menerangkan, polling yang disampaikan kepada SBY bukan dalam rangka memberi dukungan. Namun mereka sekadar memberikan informasi saja. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digarap KPK Dua Kali, Mentan Masih Aman
Redaktur : Tim Redaksi