jpnn.com - JAKARTA - Akbar Tandjung mengklaim para kader Partai Golkar di daerah telah mendorongnya menjadi cawapres pendamping capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu menyebut, dorongan itu muncul saat dirinya berkunjung dan berdialog dengan para kader Golkar di daerah-daerah.
BACA JUGA: Rogoh Miliaran untuk Bayar Massa Hadiri Kampanye Gerindra
"Saya selalu diminta untuk jadi cawapres Jokowi," ujar Akbar Tandjung, di Jakarta, Senin (24/3).
Sementara, terkait dengan masa kampanye, Akbar Tandjung mengatakan suasana kampanye pemilu 2014 ini tidak semeriah kampanye pemilu sebelumnya. Tiga ribu saja masyarakat yang hadir, menurut Akbar , itu sudah bagus.
BACA JUGA: Caleg yang Menang Juga Rentan Depresi
Menurunnya animo masyarakat untuk hadir dalam kampanye terbuka, menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, tentu ada sebabnya.
"Saya melihat itu terjadi karena terjadinya penurunan citra partai politik dan lembaga DPR dan DPRD," ujarnya.
BACA JUGA: Optimistis Masyarakat Masih Percaya Partai Demokrat
Selain itu calon anggota legislatif yang diusung partai politik mayoritas wajah lama. "Contohnya Partai Golkar. Sembilan puluh persen calegnya adalah wajah lama," ujarnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye di Medan, Surya Paloh Kritisi SBY
Redaktur : Tim Redaksi