Caleg yang Menang Juga Rentan Depresi

Senin, 24 Maret 2014 – 08:32 WIB

jpnn.com - BANDUNG  – Psikiater DI RS Hasan Sadikin Bandung, dr Teddy Hidayat SpKJ memrediksi bakal banyak caleg yang mengalami stres lantaran gagal di pileg 2014.

Selain karena faktor lemah mental, tingginya kerugian material juga menjadi salah satu penyebab gangguan kejiwaan para caleg.

BACA JUGA: Optimistis Masyarakat Masih Percaya Partai Demokrat

“Ini karena mereka tidak siap menerima kekalahan dengan alasan telah banyak mengeluarkan materi dalam meraih kursi legislatif tersebut,” jelas Teddy kepada Bandung Ekspres (Grup JPNN), kemarin (23/3).
 
Dia mengungkapkan, tingkat gangguan jiwa yang dialami para caleg tersebut bermacam-macam mulai dari yang ringan sampai berat (depresi). Bahkan tidak menutup kemungkinan caleg yang berhasil lolos pun bisa menjadi gangguan jiwanya. Alasannya, berusaha keras untuk mengembalikan hartanya yang telah hilang pada saat pencalonannya itu.
 
"Gangguan jiwa karena telah mengubah sifat, perangai dan karakternya.  Karena sebelum mereka menjadi anggota legislatif mereka biasanya sangat dekat dan peduli derngan masyarakat, akan tetapi setelah terpilih menjadi tertutup dan penyendiri,” ucap Teddy.

Dia menyebut, pada Pileg 2009 juga banyak caleg yang mengalami gangguan jiwa. "Memang untuk 2009 ada dan hanya melakukan terapi secara khusus di klinik saya dan jumlahnya lebih dari 10 orang. Itu baru yang diketahui, kalau yang tidak diketahui, bisa ratusan," pungkas Teddy. (yan/sam/jpnn)

BACA JUGA: Kampanye di Medan, Surya Paloh Kritisi SBY

BACA JUGA: Akbar Tandjung Bikin Golkar Dinamis

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasekjen Golkar: Rapimnas Bisa Mengubah Semuanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler