jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung mengatakan, elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang diusung sebagai calon presiden mereka masih rendah. Menurutnya, hal itu harus menjadi perhatian partai.
"Nah di berbagai survei yang ada itu memang elektabilitas seorang Aburizal Bakrie itu selalu masih di bawah, bahkan pada umumnya di bawah 10 persen. Nah ini tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan sungguh-sungguh oleh Partai Golkar," ujar Akbar di kediamannya, Jakarta, Kamis (8/8).
BACA JUGA: Momen Dahlan Iskan Berlebaran Di Kampung Halaman
Ia menjelaskan, jika elektabilitas Ical tidak di atas 15 persen maka kemungkinan menangnya kecil dalam pemilihan umum. Karena itu Partai Golkar perlu mencari cara untuk mendorong elektabilitas Ical.
"Nah itu bisa menjadi agenda yang perlu diperhatikan Partai Golkar. Bagaimana menaikan elektabilitas dari capres Partai Golkar sehingga bisa naik menjadi di atas 15 persen minimal, syukur-syukur di atas 20 persen," ucap Akbar.
BACA JUGA: Harapan Hatta Rajasa Dari Momen Idul Fitri
Dikatakan Akbar, partai harus melakukan kajian dan menganalisis apa yang menjadi penyebab elektabilitas Ical rendah meskipun sudah melakukan kampanye secara massif melalui iklan.
"Kenapa tidak nampak ada kenaikan yang signifikan, walaupun kalau dilihat dari segi iklan seperti yang dikatakan tadi cukup massif. Tentu ada penyebab-penyebabnya. Kalau seandainya bisa ditemukan apa yang menjadi penyebab sekaligus bisa dicari solusinya untuk mengatasi itu," katanya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Makin Sedikit Koruptor Nikmati Remisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadikan Idul Fitri Momen Menyongsong Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi