Akbar Tanjung Dorong Komite Etik Minta Penjelasan dari Akom

Selasa, 10 Mei 2016 – 03:47 WIB
Akbar Tanjung. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung berharap Komite Etik Munaslub meminta penjelasan kepada Ade Komarudin (Akom), terkait surat perjanjian tidak ikut mencalonkan diri dalam pemilihan ketua umum Golkar.

"Saya berharap Komite Etik menjalankan tugasnya dan minta penjelasan itu kepada yang bersangkutan," kata Akbar, saat dihubungi wartawan, Senin (9/5).

BACA JUGA: Pemerintah Dukung Setnov Pimpin Golkar? Menarik

Apalagi Akom, lanjut Akbar, berulangkali menegaskan bahwa tetap maju karena mengaku tidak tahu dan tidak membaca isi surat perjanjian itu.

"Pengakuannya, Ade berjanji untuk tidak menginisiasi munaslub. Tapi kan kalau dia membaca, di situ tertulis bahwa perjanjian itu bukan masalah persiapan munaslub, tapi masalah pemilihan ketua umum baru," tegasnya.

BACA JUGA: Menteri Yuddy: Tangkal Extraordinary Crime, Begini Caranya

Namun Akbar menolak berkomentar saat disinggung soal komitmen Akom. Apakah kader mau mempercayai komitmen Akom andai terpilih memimpin Golkar, sementara surat perjanjian soal tidak ikut pencalonan masih menjadi perdebatan?

"Kalau masalah komitmen itu kan biar nanti kader saja yang menilai. Saya tidak mau mengomentari hal itu," kilah Akbar. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Paradigma Harus Diubah, Pemda Jangan Hanya Perdebatkan Anggaran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri dan Kejagung Sudah Bicara Tahap Pengamanan Hukuman Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler