Akbar Tanjung: Indonesia Kehilangan Sosok Patriot

Rabu, 23 September 2015 – 15:42 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 1999-2004, Akbar Tanjung. FOTO: Fathan/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 1999-2004, Akbar Tanjung menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya Advokat Senior Adnan Buyung Nasution (81).

“Indonesia kehilangan sosok patriot,” ucap Akbar Tanjung saat melayat Bang Buyung di Rumah Duka, Jalan Poncol Lestari No. 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).

BACA JUGA: Gugatan VSI, Ahli: Lokasi Penggeledahan Harus Sesuai Penetapan Pengadilan

Menurut Akbar, sikap selaku pendiri Lembaga Bantuan Hukum itu selalu konsisten dalam membela kebenaran dan keadilan.

Akbar juga mengungkapkan, pada era Orde Baru, Adnan Buyung selalu aktif mengawal kebijakan pemerintahan Soeharto.

BACA JUGA: Selain Pelindo II, ada Pihak Lain yang Raup Untung dari Dwelling Time

“Beliau tidak ragu menyampaikan sikapnya walaupun katakanlah penguasa menjadi lawannya,” kenang Akbar.

Selain patriot dan sosok yang pemberani, Akbar juga menilai bang Buyung sebagai seorang yang humanis. “Ia memiliki sikap terbuka,” ujarnya.(mg4/jpnn)

BACA JUGA: Beginilah Cara Anak Buah Surya Paloh Ngacir Usai Diperiksa KPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi...Bagi-bagi Daging dong, Jangan Bagi-bagi Jabatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler