JAKARTA - Politisi senior partai Golkar, Akbar Tanjung menyempatkan diri membesuk mantan Deputi Gubernur Senior BI, Miranda Swaray Gultom yang terseret kasus dugaan suap cek pelawat pemilihan DGS BI tahun 2004.
Akbar Tanjung tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/6) sekitar pukul 10.22 Wib. Dan sekitar pukul 10.55 Wib Akbar dan istri usai bertemu Miranda di Rutan KPK.
Saat dicegat wartawan, Akbar mengatakan bahwa kedatangannya dan keluarga menemui Miranda hanya untuk memberikan support. "Memberiksan support dan hormati proses hukum yang dia hadapi," kata Akbar Tanjung.
Mantan ketua umum partai berlambang beringin ini juga mengaku bahwa dia dan istrinya mengenal Miranda sebagai teman biasa. Dia juga tidak mau berkomentar lebih jauh soal kasus hukum yang dihadapi Mantan Deputi Gubernur Senior BI itu. "Kita serahkan saja pada proses hukum yang ada di KPK," katanya Akbar Tanjung.
Seperti diketahui Miranda Swarai Gultom merupakan tersangka kasus dugaan suap cek pelawat saat dirinya maju sebagai calon DGSBI tahun 2004. Dia diduga turut membantu terpidana Nunun Nurbaeti yang menyebarkan 480 cek pelawat ke sejumlah anggota DPR RI.
Namun hal ini dibantah oleh Miranda. Bahkan kemarin usai diperiksa sebagai tersangka, Miranda yakin betul dirinya tidak akan dituntut dalam kasus ini karena menilai memang tidak ada bukti apapun untuk menjerat dirinya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Usul Cuti Melahirkan 2 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi