JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Akbar Tandjung, tak percaya Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang juga bekas Ketum HMI itu melakukan tindak pidana korupsi. Kendati demikian, Akbar mengatakan serahkan saja semuanya kepada proses hukum.
“Saya sendiri tidak percaya Anas korupsi. Tapi, kita negara hukum. Biar hukum yang memutuskan," kata Akbar di sela-sela launching otobiografi Ketua DPD Irman Gusman, Sabtu (11/2), di Jakarta.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu mengakui bahwa saat ini Anas tengah menghadapi situasi yang berat. Karenanya, mantan Ketua DPR itu berharap Anas tabah. "Dia hadapi situasi berat itu fakta. Kita harapkan dia cukup kuat dan tabah," katanya.
Akbar juga mengaku prihatin atas kemelut yang terjadi di Partai Demokrat saat ini.
Dia juga berharap PD dapat segera menyelesaikan persoalannya dengan memercayakan proses hukum. “Kita percaya hukum. Kita bicara jangan terlalu banyak. Terlalu banyak bicara juga tidak jelas. Ada Ketua Wanbin (Dewan Pembina PD), fokusnya kepada beliau dan Anas sebagai Ketum," katanya.
"Kita cermati proses hukum, apa seseoarang bersalah atau tidak hukum yang akan menentukan,” pungkas Akbar. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono: Demokrasi Tak Sekedar Memenangkan Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi