jpnn.com, GORONTALO - AKBP Beni Mutahir tewas ditembak, Senin. Perwira polisi itu menjabat sebagai Direktur Tahanan dan Barang Bukti di Polda Gorontalo.
Peristiwa penembakan terhadap anggota Polri tersebut dibenarkan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Gorontalo Kombes Nur Santiko.
BACA JUGA: Tolong, yang Pernah Melihat dan Kenal Gadis Cantik Ini Lapor ke Polisi
Dia mengungkapkan Polda Gorontalo sedang mendalami apakah memang sebelumnya telah terjadi atau baru kali ini terjadi pelanggaran.
"Untuk motif sedang kami dalami. Tetapi, perlu kami sampaikan bahwa memang telah terjadi pelanggaran prosedur oleh korban," ujar Nur Santiko.
BACA JUGA: Diperiksa Sebagai Tersangka, Haris Azhar Hanya Berkomentar Begini, Semua Harus Tahu
Dia mengatakan pelaku penembakan saat ini sedang dalam tahanan.
"Kejadian tadi pagi, Senin, sekitar jam 04.00 WITA," ungkapnya.
"Saya ulangi tahanan kasus narkoba, sedangkan mengenai bagaimana hubungan ini terjadi dan sebagainya itu masih dalam pendalaman," kata dia.
Nur Santiko mengatakan saat ini korban berada di ruang jenazah untuk dilakukan pemulasaran.
"Penembakan terjadi satu kali di bagian pelipis kiri tembus ke kanan menggunakan senjata rakitan," katanya.
"Tersangka sedang diamankan dan ini juga akan kita dalami mengenai adanya hal-hal lain terkait dengan peristiwa ini nantinya akan kami sampaikan," kata Kombes Nur Santiko. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti