AKBP Efrizal Keluarkan Pernyataan Tegas, 360 Personel Diturunkan

Senin, 12 April 2021 – 00:49 WIB
Pemungutan suara ulang. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, INDRAGIRI HULU - Polisi akan menindak tegas siapa pun yang membuat kerusuhan, onar, tindakan anarkistis selama pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Desa Ringin Batang Gansal, Indragiri Hulu, Riau.

Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Efrizal mengimbau masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilih dengan baik dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu.

BACA JUGA: Covid-19 Makin Merajalela, MK Diminta Pikir Ulang Soal Putusan PSU

"Kepolisian tidak akan pandang bulu dalam penegakan hukum. Sekitar 360 personel diturunkan untuk pengamanan ini," kata Efrizal, Minggu (11/4).

Dia mengatakan, ketegasan ini untuk kesuksesan PSU yang dijadwalkan akan berlangsung pada 20 April mendatang.

BACA JUGA: Guru di Papua Ditembak Mati KKB, PGRI Keluarkan 5 Pernyataan Sikap

Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indragiri Hulu tahun 2020, memutuskan harus dilakukan PSU di TPS 03 Desa Ringin Kecamatan Batang Gansal karena terjadi kesalahan yang dilakukan oleh petugas pada saat itu.

Untuk membantu kesuksesan dan semua tahapan berjalan lancar, Polres Inhu akan mengoptimalkan pengamanan baik sebelum maupun setelah PSU hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Inhu terpilih mendatang.

"Sama seperti pengamanan saat Pilkada Inhu Desember 2020 lalu," ujarnya.

Dalam pengamanan itu, Polres Inhu akan mengerahkan 360 personel selama tahapan PSU dengan rincian, 60 personel pengamanan TPS, 15 personel di pos pengamanan di Desa Ringin yang sudah diaktifkan sejak beberapa pekan lalu.

Selain itu juga dibantu sebanyak 30 personel BKO Brimob Polda Riau, baik yang ditempatkan di lokasi PSU maupun patroli serta pengaman cadangan, termasuk pengamanan di kantor KPU dan Bawaslu Inhu.

Menurut dia, hal ini dilakukan agar pelaksanaan PSU berjalan aman, lancar dan sesuai dengan tatanan demokrasi. Dia juga mengimbau pada masyarakat setempat untuk menggunakan hak pilih sesuai hati nurani.

"Jangan golput, gunakanlah hak pilih ketika PSU nanti, jika ada oknum masyarakat atau pihak lain yang mengajak golput, silakan laporkan ke kami," kata kapolres. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler