jpnn.com, BANJARBARU - Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid memerintahkan anak buahnya menindak tegas setiap pelanggar aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
PPKM level 3 kini diberlakukan di Banjarbaru.
BACA JUGA: Penurunan Kasus Covid-19 di Jakarta Bisa Jadi Karena Hal ini, Bukan Karena Melandai
"Saya minta anggota di lapangan dapat bertindak tegas demi tegaknya aturan yang ada," ujar AKBP Nur Khamid di Banjarbaru, Rabu (16/2).
PPKM level 3 telah ditetapkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banjarbaru yang diberlakukan dari 15 Februari hingga 28 Februari 2022.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Usulkan 2 Ormas ini Jadi Kandidat Peraih Nobel Perdamaian
Sejumlah aturan pembatasan pun ditetapkan guna menekan mobilitas masyarakat.
Aturan juga ditetapkan agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan lebih ketat, sehingga penularan Covid-19 dapat ditekan.
BACA JUGA: Keras! Ganjar Sentil Bupati Karanganyar Gegara Hal ini
Untuk sektor usaha masyarakat seperti tempat makan, kafe dan sejenisnya hanya boleh buka sampai pukul 21.00 WITA dengan kapasitas 50 persen tempat duduk.
Sedangkan untuk jasa tempat hiburan malam seperti biliar, karaoke dan tempat hiburan lain ditutup selama PPKM level 3.
Khamid menginstruksikan anggotanya bersama Satgas meningkatkan patroli yustisi dan penegakan prokes untuk menekan terjadinya pelanggaran di tengah masyarakat, sekaligus edukasi saat ini tengah diberlakukan PPKM level 3.
"Mari semua disiplin dan ikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah."
"Ingat, pandemi masih terjadi dan sekarang terjadi potensi ancaman gelombang ketiga dengan kasus yang terus meningkat," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan per 15 Februari 2022, total ada 4.686 pasien dalam perawatan dengan kasus harian 713 orang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut empat orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara khusus di Kota Banjarbaru, ada 295 pasien dalam perawatan atau tertinggi ketiga setelah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, dengan kasus harian bertambah 12 orang dan satu meninggal dunia.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang