AKBP Tony Ungkap Fakta Baru Penyebab Bus Maut di Ciamis, Ternyata

Minggu, 22 Mei 2022 – 21:47 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus pariwisata Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (22/5/2022). ANTARA/HO-Pokja Polres Ciamis

jpnn.com, CIAMIS - Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara yang menyimpulkan kecelakaan bus pariwisata yang menyebabkan korban jiwa di Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menurut Tony, pihaknya menduga bus itu mengalami rem blong sehingga lajunya tidak terkendali.

BACA JUGA: Cerita Anak Korban Kecelakaan Bus di Ciamis, Ibu dan Neneknya Beda Mobil

"Untuk sementara, dugaan awal karena rem blong, namun nanti akan kami lengkapi dengan saksi lain dan bukti di TKP," kata Tony di lokasi kecelakaan bus Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Minggu (22/5).

Perwira menengah Polri itu menuturkan jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara sejak Minggu pagi. Selain itu, pihaknya sudah melakukan evakuasi dan menyita bangkai bus pariwisata ke Polres Ciamis.

BACA JUGA: Di Mana Sopir Bus Maut di Ciamis? Ternyata

Polres Ciamis, kata dia, saat ini masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui lebih jelas penyebab kecelakaan, termasuk ada atau tidaknya unsur kelalaian.

"Terkait kelalaian, nanti akan melalui proses penyelidikan, kami mohon waktu," katanya.

BACA JUGA: Kecelakaan Bus Maut Ciamis, Irjen Rudy Beri Perintah Khusus kepada Kombes Ini

Dia menyampaikan saat ini Polres Ciamis masih mencari keberadaan sopir bus yang dikabarkan melarikan diri setelah kejadian kecelakaan itu.

Polres Ciamis, kata dia, sudah menanyakan ke pihak perusahaan bus terkait keberadaan sopir dan menyampaikan alasan kabur karena takut diamuk massa.

"Kami belum bisa menyimpulkan dia kabur atau takut diamuk massa, namun ada jaminan perusahaan untuk mendatangkan sopir," katanya.

Tony menyampaikan kecelakaan bus pariwisata itu menyebabkan 24 orang harus dievakuasi ke tempat fasilitas pelayanan kesehatan setempat.

Sebanyak delapan orang sudah diperbolehkan pulang dan sisanya menjalani perawatan medis.

"Korban meninggal dunia menjadi empat orang, satu orang yang dirujuk meninggal dunia," kata dia.

Sebelumnya, bus pariwisata yang membawa rombongan dari Tangerang, Banten, itu pulang dari wisata ziarah di Panjalu, Ciamis, kemudian terjadi kecelakaan saat di lokasi turunan.

Bus melaju tidak terkendali kemudian menabrak sejumlah kendaraan dan akhirnya berhenti setelah menabrak rumah di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5) sekitar pukul 17.30 WIB. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillah, Ada 4 Orang Tewas dalam Insiden Bus Maut di Ciamis


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler