Akhir Konvensi Capres Partai Demokrat Kian tak Jelas

Selasa, 06 Mei 2014 – 01:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali melihat sejauh ini konvensi capres Partai Demokrat tidak ada ujungnya. Untuk itu peserta konvensi tersebut harus dikerucutkan agar bisa segera diumumkan siapa pemenangnya.

“Tak ada nuansa kontestasi dan evaluasi selama konvensi. Selain itu saya tidak lihat ada skema untuk kecurangan tapi juga tidak lihat ujungnya,” ucap Effendi kepada INDOPOS (Grup JPNN.com), Jakarta, Senin (5/5).

BACA JUGA: Ical Jadi Cawapres Prabowo tak Dipersoalkan

Effendi menilai, selama ini konvensi yang bernuansakan kontestasi tidak muncul. Seharusnya setelah enam bulan konvensi, ada evaluasi terhadap peserta konvensi. “Seharusnya setelah enam bulan ada evaluasi peserta konvensi,” papar dia.

Selain itu, Jumlah peserta konvensi pun terlalu banyak dan harus dikerucutkan secara bertahap. “Kalau pesertanya ditetapkan seperti itu harusnya enam bulan ada evaluasi untuk dikerucutkan. Mungkin jadi enam, atau kemudian menjadi tiga,” tegas Effendi.

BACA JUGA: Menakertrans Tak Puas Pengangguran Turun Tipis pada Awal 2014

Selama ini, sambungnya, elektabilitas Partai Demokrat yang menurun hingga 50 persen seharusnya membuat peserta konvensi proaktif. Bagaimana 11 peserta itu memunculkan gagasan berbeda bagi Demokrat. “Jika seperti ini, maka tidak ada bedanya antara peserta konvensi dengan elite partai itu,” imbuh mantan panitia konvensi Demokrat itu.

Dengan demikian, Effendi mempertanyakan manfaat dari debat kandidat terakhir dalam rangkaian tahapan konvensi. Namun, dia berharap kegiatan itu akan berlangsung terbuka bagi media, tak hanya menyediakan ruang bagi pendukung para peserta konvensi. “Konvensi ini perlu diselamatkan kalau mau dipertahankan di pemilu setelahnya. Jangan sampai tidak ada ujungnya, malah ajakan untuk bubar saja,” terang dia.

BACA JUGA: Ical Rela jadi Cawapres Prabowo

Dirinya menambahkan, padahal kehadiran media dan masyarakat selain pendukung para kandidat, justru akan memberikan kesempatan kompetensi para kandidat diuji lebih luas. “Padahal adanya media dan masyarakat menjadikan kompetensi kandidiat diuji lebih luas,” lontar Effendi. (fdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran CPNS Dibuka Akhir Juni


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler