BACA JUGA: Tiger Woods Mengaku Gugup
Di final, dia menundukkan jagoan tuan rumah, Andy Roddick, dengan skor 7-6 (3), 7-6 (5).Gelar tersebut adalah yang pertama bagi Ljubicic di turnamen berkategori Masters Series
BACA JUGA: Perhatian pada Cedera Sang Bintang
Sebelumnya, prestasi terbaik Ljubicic di Masters Series adalah sebagai runner-up, yang didapatnya di Madrid Masters (2005) dan Miami Masters (2006)."Jika melihat karir saya secara keseluruhan, saya merasa sudah banyak melewatkannya
BACA JUGA: Murphy: Tetap Bawa Beckham adalah Ide Buruk
Ini memberikan hal spesial pada karir saya," kata Ljubicic yang baru saja berulang tahun Jumat (19/3) lalu.Kebangkitan permainan Ljubicic serasa sudah tercium sejak babak-babak awal Indian Wells MastersBahkan, dia mampu menyingkirkan unggulan kedua, Novak Djokovic (Serbia) di babak keempat dan unggulan ketiga Rafael Nadal (Spanyol) di semifinal.
Pertarungan melawan Roddick di partai puncak tak ubahnya pertempuran dua petenis yang sama-sama mengandalkan servis kerasBuktinya, tak satu pun dari mereka yang kehilangan servisSehingga, fase tie-break pun akhirnya menjadi penentu bagi kemenangan tiap setDalam laga itu, Ljubicic mencipatakan 20 ace, sementara Roddick dengan sebelas ace.
"Dia melakukan servis dengan hebatDua hari terakhir di turnamen ini dia menunjukkan bagaimana melakukan servis untuk meraih kemenanganDia benar-benar komplit di semua posisi servis," ungkap Roddick kepada AFP.
Drama pun terjadi saat tie-break set keduaLjubicic unggul 5-1 berlanjut 6-2Namun, doublefault membuatnya tak bisa segera mengunci kemenanganBeruntung, saat tekanan makin tinggi, dia mampu memanfaatkan servisnya.
"Saya merasa sedikit lelah di akhir set keduaSaya harus mengakui, set ketiga melawan Rafa (Rafael Nadal di semifinal, Red) menguras energi saya," kata Ljubicic.
Dengan gelar itu, Ljubicic pun meraih gelar ke-10 sepanjang karirnyaDia mengakhiri masa paceklik gelar setelah terakhir kali menjadi juara di Lyon, Oktober 2009Selain itu, dia juga menatap perbaikan peringkat ke posisi 15 besarTerakhir kali dia berada di peringkat 20 besar adalah pada Januari 2008.
Sementara di bagian wanita, masa paceklik juga diakhiri oleh mantan petenis nomor satu, Jelena JankovicPetenis Serbia itu meraih gelar pertamanya tahun ini dengan menjuarai Indian Wells Terbuka yang berkategori Premier untuk WTA (Asosiasi Tenis Wanita)Hebatnya, dia menaklukkan unggulan kedua Caroline Wozniacki (Denmark), dengan skor 6-2, 6-4.
"Dua pekan yang hebat bagi saya di siniSaya sangat senang dan benar-benar tegang, hingga akhirnya mampu memenangkan gelar ini," kata Jankovic(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walcott Dibantu Beckham saat Cedera
Redaktur : Tim Redaksi