SAMARINDA – Persiba Bantul akhirnya berhasil melangkah ke semifinal Divisi Utama, setelah 3 kali melakukan percobaanPerjuangan spartan di laga terakhir Grup B, membuahkan hasil satu tempat di semifinal, usai menahan imbang 3-3 PSMS Medan
BACA JUGA: Aji Bantah Permainan Juara
Hasil yang direngkuh Laskar Sultan Agung itu dinilai luar biasa, karena di babak pertama anak asuh Sajuri Shahid sudah tertinggal 0-3.Stadion Segiri Samarinda seolah akan menjadi neraka bagi Persiba Bantul
BACA JUGA: Adhyaksa Mundur, Agusman Bermanuver
Bahkan, 2 peluang itu sempat mengenai tiang gawangNamun, di babak kedua semuanya berubah
BACA JUGA: Tiga Laga, Maung Optimis Sembilan Poin
Fortune Udo menjadi pahlawan Persiba Bantul, dengan hattricknya di menit ke-53’, 75’, dan 83’Bahkan perjuangan tak kenal lelah itu mengingatkan hasil luar biasa Liverpool saat mengalahkan AC Milan di final Liga Champions 2005Setidaknya, tanggapan itu banyak muncul di jejaring sosial, twitterHasil imbang 3-3 itu sudah cukup bagi Persiba Bantul ke semifinal, karena di saat yang bersamaan Mitra Kukar unggul 1-0 atas PSAP SigliLolosnya Persiba Bantul ke lolos semifinal di sambut gembira oleh pemain dan ofisial timTermasuk Paser Bumi, suporter Persiba Bantul yang sengaja hadir mendukung timnya di babak 8 Besar
“Permainan tim mengalami peningkatanBeberapa kesalahan yang dilakukan pada pertandingan melawan Mitra dan PSAP coba dikurangiSalah satunya adalah penyelesaian peluang akhirTertinggal 3 gol, anak-anak tetap bermain sabarDan ketika Fortune mencetak gol pertama, kami sudah yakin tim ini akan membuat gol-gol berikutnya,” kata Asisten Manajer Bidang Teknik Persiba Bantul, Briyanto.
“Kami ke semifinal juga menjadi akhir dari anggapan bahwa kami hanya menjadi spesialis babak 8 Besar,” imbuh pria berkaca mata itu.
Sementara itu, Asisten Manajer PSMS Medan, Benny Tomasoa mengatakan tim lawan lebih pantas lolos ke babak semifinal ketimbang PSMS MedanDiakuinya, PSMS bisa menerima hasil imbang yang didapat timnya pada pertandingan tersebutKegagalan mempertahankan keungggulan lebih disebabkan oleh kelengahan yang dibuat oleh para pemainDan itu adalah hukuman yang pantas diterima
“Kami akui, Bantul tampil lebih baik, lebih ngotot di pertandingan iniBantul lebih pantas lolos dari PSMS Medan,” pungkasnya.(*/er/obi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Indonesia Bakal Lolos dari Sanksi FIFA
Redaktur : Tim Redaksi