jpnn.com - LAMPUNG - Kepadatan lalulintas di Kota Bandarlampung pada akhir pekan ini mulai terlihat. Kepadatan terjadi pada jalur-jalur yang dilintasi para pemudik, maupun jalur menuju tempat wisata.
Waka Satlantas Polresta Bandarlampung AKP Rohmawan mengatakan, kepadatan jalan sempat terjadi di sepanjang jalan Bypass Soekarno Hatta, Panjang, Bandarlampung sekitar pukul 9.00 Wib hingga 12.00 Wib.
BACA JUGA: Trans Batam Makin Disukai Warga, Dishub Minta 45 Bus Lagi
Ia mengatakan, untuk mengurai kemacetan tersebut, pihaknya kemudian memberlakukan rekayasa lalulintas untuk dapat mengalihkan sejumlah pengendara lain agar dapat menggunakan jalur alternatif dan mengurangi jumlah pengendara yang melintas di sepanjang wilayah Lapangan Baruna, Panjang.
“Sempat terjadi kepadatan, tetapi bukan kemacetan total yang membuat kendaraan berhenti berjalan. Hanya saja, padat merayap akibat adanya penyempitan jalan di sekitar jalur Soekarno Hatta. Tetapi kemudian sudah dilakukan pengalihan jalur sehingga jalanan kembali lancar sekitar pukul 12.00 Wib,” katanya seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Arus Balik, 6 Ribu Pemudik Berangkat dari Terminal Rajabasa
Penyempitan jalur, kata dia, mulai dari Soekarno Hatta dari arah Rajabasa menuju Panjang. Sehingga pihaknya kemudian mengalihkan jalur pengendaraan bermotor yang akan menuju tempat wisata agar dapat melalui jalur sekitar jalan Teluk Ambon, Pidada, Panjang, Bandarlampung, dan melintasi Pasar Panjang, Bandarlampung.
Kemudian, kepadatan lalulintas kembali terjadi sekitar pukul 16.00 Wib yang merupakan arus balik para pengendara dari arah tempat wisata di Bandarlampung, menuju daerah Kemiling, dan sekitar Tanjungkarang Pusat.
BACA JUGA: Dua Tahun Bolak-Balik RS, Remaja Itu Akhirnya Meninggal Dunia
“Diperkirakan kepadatan itu akan berjalan hingga magrib. Diprediksikan, kepadatan lalulintas akan lebih melonjak lagi besok (hari ini, Red),” tukasnya. (cw4/ega/wdi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun! Gara-gara Kelelahan, Pemudik Keguguran
Redaktur : Tim Redaksi