Akhir Pekan, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melorot

Jumat, 05 Maret 2021 – 17:18 WIB
Kurs rupiah kembali melemah saat penutupan perdagangan antarbank di Jakarta Jumat sore. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan terkoreksi.

Rupiah ditutup melemah 33 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 14.300 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp 14.267 per USD.

BACA JUGA: Rupiah Terkoreksi Akibat Ekspektasi Pemulihan Ekonomi Amerika Serikat, USD Berjaya

Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan, rupiah melorot karena dibayangi berbagai faktor eksternal.

"Memang hari ini tertekan cukup signifikan dan terkoreksi menembus Rp 14.300 per USD. Pergerakan pasar, baik currencies, saham, dan SBN semua mengalami volatilitas signifikan selama beberapa hari terakhir," kata di Jakarta, Jumat (5/3).

BACA JUGA: Aduh! Lanjut Melemah, Selasa Sore Rupiah Terkoreksi 70 Poin

Sentimen utama pelemahan rupiah, lanjut Rully, masih dipicu oleh pergerakan imbal hasil obligasi AS.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menguat ke level 1,55 persen. Para pelaku pasar berekspektasi akan semakin tingginya tingkat inflasi di AS pasca-pernyataan Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell tadi malam.

"Memang di saat seperti ini akan dominan sentimen global. Pasar masih akan mencermati perkembangan imbal hasil obligasi AS. Belum ada statement dari The Fed yang bisa menenangkan pasar," ujar Rully.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp 14.315 per USD. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.280 per USD hingga Rp 14.340 per USD.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan rupiah melemah Rp 14.371 per USD, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.299 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler