jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Georgia untuk Indonesia Zurab Aleksidze pada Jumat lalu (29/9) menemui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly. Tujuan kedatangan Aleksidze adalah mengucapkan terima kasih ke Yasonna sekaligus berpamitan.
Aleksidze sebentar lagi akan kembali ke Georgia. Dia mengaku memiliki kenangan indah selama menjadi ambasador di Indonesia.
BACA JUGA: Delegasi Kemenkumham Hadiri Konferensi Pro Bono Asia ke-6
“Terima kasih kepada Pak Menkumham, atas kerja sama yang sangat produktif selama ini. Saya akan kembali ke Georgia pada Oktober 2017 karena tugas saya sebagai Dubes Georgia di Indonesia telah selesai. Hal ini menjadi kenangan indah bagi kami, bagi anda, dan bagi kita semua,” ujarnya dalam pertemuan yang berlangsung di di ruang kerja Menkumham RI itu.
Aleksidze dalam kunjungan perpisahannya dengan Menkumaham juga mengharapkan Pemerintah Indonesia segera membuka kedutaan besar di Georgia. Menurutnya, pembukaan KBRI di Georgia akan membuat kerja sama antara Indonesia dengan negeri di Eropa Timur itu makin erat dan intens.
BACA JUGA: Sah, Indonesia Jadi Anggota ke-100 Protokol Madrid
“Sebab untuk saat ini Dubes Indonesia untuk Ukraina Yudi Chrisnandi harus terbang ke Georgia jika ada agenda kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Georgia. Hal itu sangat tidak efisien,” tuturnya menjelaskan.
BACA JUGA: Bentuk Penyuluh Hukum Profesional, BPHN Gelar Uji Kompetensi
Menkumham pun membalas ucapan terima kasih Dubes Georgia. Menurutnya, merupakan kehormatan bagi Kemenkumham dapat bekerja sama dengan wakil Pemerintah Georgia di Indonesia.
“Sebuah kehormatan juga bagi kami bisa bekerja sama dengan anda (Aleksidze, red) dan Pemerintah Georgia,” ucap Yasonna.
Di akhir pertemuan, Menkumham mengucapkan selamat kepada Zurab Aleksidze yang akan menjalani tugas baru. “Selamat menjalankan tugas baru kepada anda dan makin sukses,” tutur Yasonna sembari bersalaman dengan Aleksidze.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karo Humas Kemenkumham Puji Tes CPNS di Kanwil Kaltim
Redaktur & Reporter : Antoni