Akhiri Rangkaian Roadshow SDGs, PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti Serahkan Donasi

Kamis, 14 November 2019 – 11:33 WIB
PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti, Program Pascasarjana MM-Sustainability hadir di Yogyakarta untuk mengadakan acara SDGs. Foto dok PTTEP

jpnn.com, YOGYAKARTA - PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti, Program Pascasarjana MM-Sustainability hadir di Yogyakarta untuk kembali mengadakan acara Seminar Nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

PTTEP Indonesia selama dua tahun telah berhasil mengumpulkan ribuan stakeholders di sembilan kota pada seminar dan lokakarya untuk berdiskusi dan menyaksikan pemaparan mengenai SDGs dari para ahli di berbagai sektor.

BACA JUGA: Roadshow Seminar Kedelapan, PTTEP Bahas Sustainable Resources dan Tourism di Bali

Seminar di Yogyakarta merupakan yang ke-9 yang sebelumnnya diadakan di Bali pada September 2019.

“Kami mengapresiai PTTEP yang telah menggaungkan isu ini, selanjutnya diperlukan aksi ril dari para stakeholders agar tujuan-tujuan ini dapat tercapai. Di Pemerintahan DIY kami merealisasikan ini dengan menuangkannya dalam Rencana Aksi Daerah (RAD)," ujar Kepala BAPPEDA DIY Budi Wibowo.

BACA JUGA: Beri Ruang UMKM Berkarya, PTTEP dan CECT Hadir di Pekanbaru

DIY adalah daerah yang masuk tiga besar daerah siap menjalankan SDGs di mana 14 dari 17 indikator yang dicanangkan pemerintah pusat telah berhasil diwujudkan.

Dalam seminar tersebut para pemangku kepentingan bisa bekerjasama dan memberikan kontribusi sesuai perannya.

BACA JUGA: PTTEP Indonesia Jalin MoU dengan Sobis Pammase

Pada acara tersebut PTTEP juga menyerahkan donasi senilai Rp. 15 juta kepada Dompet Dhuafa yang merupakan hasil dari terkumpulnya uang pendaftaran lokakarya membangun kemitraan yang keberlanjutan di empat kota, yaitu: Balikpapan, Pekanbaru, Bali dan Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan komitmen peserta workshop di lima kota melalui PTTEP untuk membangun program pendidikan, kesehatan dan Social Entreprise Dompet Dhuafa demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Di kesempatan yang sama, PTTEP Indonesia juga telah menandatangani MoU dengan Sobis Pammase, sebuah social business enterprise dari Sulawesi Barat. Penandatanganan MoU ini diwakilkan oleh Khun Grinchai, selaku General Manager PTTEP Indonesia dan Casdimin selaku Direktur Sobis Pammase.

MoU ini menandakan kelanjutan dari kerja sama antara PTTEP dan Sobis Pammase, di mana PTTEP membantu mendorong keberlanjutan program-program PAUD HI di Sulbar. Terinspirasi dari 15 unit PAUD yang telah didukung oleh PTTEP Indonesia sejak 2012 di daerah Mamuju, Majene dan Polewali Mandar, PTTEP berharap bahwa program-program tersebut dapat terus berjalan secara mandiri.

“MoU ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen PTTEP Indonesia dalam membangun kemitraan dengan LSM-LSM lokal dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan di wilayah-wilayah sekitar Indonesia. Kerja sama kami Sobis Pammase merupakan bagian dari strategi PTTEP dalam bidang CSR di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Kami ingin terus mendukung keberlanjutan program pendidikan, khususnya pendidikan dini di Indonesia, sehingga dapat terus menghasilkan sumber daya manusia yang berprestasi,” kata General Affairs Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara.

Selain seminar, akan diadakan juga lokakarya pada 14 dan 15 November 2019 yang bertujuan untuk melatih LSM lokal tentang bagaimana cara terlibat secara profesional dan efektif dalam bermitra dengan sektor swasta dan pemerintah. Lokakarya ini akan dipimpin oleh instruktur dari Universitas Trisakti MM-Sustainablity.

“Berdasarkan antusiasme yang kami dapatkan dari peserta seminar dan lokarya di lima kota di seluruh Indonesia pada 2018, kami memutuskan untuk melanjutkan acara ini di lima kota lainnya pada 2019. Mengingat pentingnya menjaga kemitraan yang berkelanjutan, kami akan mengajak pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk terus bekerjasama membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai SDGs," tandas Afiat.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler