jpnn.com - JAKARTA--Merasa posisi tidak berdaya lagi, honorer kategori dua (K2) mulai melunak. Mereka siap menaati aturan pemerintah, salah satunya tes demi mendapatkan kursi CPNS.
"Setelah kami timbang-timbang dan dipikirkan matang-matang, kami putuskan mengikuti aturan pemerintah. Asalkan pemerintah memberikan kejelasan tentang nasib kami honorer K2," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia Titi Purwaningsih kepada JPNN, Selasa (16/12).
BACA JUGA: La Ode Sebut Bencana jadi Proyek Pejabat Pemda
Dia menyebutkan, dari pertemuan forum honorer K2 dengan Komite Tiga DPD RI dan Komisi Dua DPR RI, didapat kesepakatan kalau pemerintah harus menyelesaikan pengangkatan seluruh tenaga K2 hasil verifikasi validasi (verval) secara berharap.
Selain itu tidak ada tes lagi dalam pengangkatan CPNS. Bahkan ada opsi lainnya yang mendesak pemerintah membuatkan Inpres dengan alasan masalah honorer K2 juga urgent karena di lapangan mereka mengabdi untuk negara.
BACA JUGA: NIP Honorer K2 Kurang 20 Ribu
"Namun, jika pemerintah menolak membuatkan Inpres dan memilih ke PP, kami siap saja. Asalkan ada regulasi dan mekanisme yang jelas kalau kami akan diangkat CPNS. Dites pun kami siap, dengan catatan yang ikut tes hanya honorer K2 hasil verval dan disertai surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM)," bebernya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: PPNI Kirim 26 Perawat ke Arab Saudi
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Akan Tuntaskan Kasus Besar
Redaktur : Tim Redaksi