jpnn.com, SURABAYA - Phosan Sukma Wandana pasti sudah kapok saat ini. Pria asal Palembang tersebut dihadiahi timah panas oleh polisi karena berusaha kabur saat ditangkap.
Phosan adalah anggota sindikat pencuri yang kerap beraksi di mal besar, terutama di Jakarta. Akhir Juli lalu, komplotan tersebut menyasar mal di Surabaya.
BACA JUGA: Pria Bujangan Curi Celana Emi: Saya Ini Anak Yatim Piatu
Pada 29 Juli, mereka beraksi di sebuah mal di kawasan Gubeng. Phosan cs menggasak tas milik pengunjung sebuah kafe.
"Tersangka menjadi eksekutor," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela.
BACA JUGA: Istri Bangun, Lihat Pria Dikira Suami, Ternyata Oh Ternyata
Dua hari sebelumnya, 27 Juli, mereka beraksi di salah satu restoran di mal kawasan Surabaya Barat.
Saat itu keempat pelaku menyasar pengunjung yang sedang makan.
BACA JUGA: Kapolres Bekasi: Joya Terbukti Curi Amplifier Musala
''Pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang tidak memperhatikan barang bawaannya ketika makan," ujar perwira dengan dua melati di pundak tersebut.
Saat itu empat pelaku berbagi tugas. Phosan dan satu pelaku berinisial FA bertugas mengamati situasi.
Sementara itu, pelaku berinisial JH bertugas mengambil tas milik korban, lalu memberikan kepada KC.
Phosan cs hanya seminggu berada di Surabaya. Mereka sebenarnya merencanakan liburan.
Masing-masing patungan Rp 350 ribu untuk menyewa apartemen. Rupanya, di sela liburan, mereka tetap melakoni aksi pencurian.
Leonard mengungkapkan, timnya langsung bergerak mengumpulkan bukti setelah mendapat laporan dari masyarakat. Bukan perkara mudah mengungkap aksi komplotan tersebut.
Sebab, di Surabaya termasuk jarang ada pencurian di mal.
''Akhirnya kami mendapat info bahwa di Jakarta juga ada pencurian dengan modus serupa," ujar mantan Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya tersebut.
Ternyata, Phosan cs sudah empat kali beraksi di kawasan Jakarta.
Phosan merupakan buron yang dikejar Polsek Mangga Besar. Hal itu memudahkan pengejaran Unit Jatantras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Ciri-ciri fisik pelaku juga diketahui dari rekaman closed circuit television (CCTV).
Phosan ditangkap di kosnya yang berada di Kawasan Cililitan, Jakarta Timur.
Karena berusaha melarikan diri, pistol polisi terpaksa menyalak dan mengarah ke betis kanan pelaku. Pemuda 20 tahun itu pun tersungkur.
Leonard menegaskan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan terhadap tiga teman Phosan. (bin/c17/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Tidur, Mbak Astri Kaget Ada Handuk Misterius
Redaktur & Reporter : Natalia