jpnn.com, MEDAN - Politikus senior Partai Demokrat Abdul Wahab Dalimunthe mengajak para ibu-ibu pengajian mengecek ke kepala lingkungan masing-masing, apakah sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilihan Wali Kota Medan 2020.
Menurut Abdul Wahab, langkah tersebut penting, sehingga pada saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) 9 Desember mendatang, benar-benar memiliki hak pilih.
BACA JUGA: Akhyar: Kami Tidak Punya Sponsor Apalagi Mafia
"Jangan lupa bawa KTP sebagai bukti orang Medan dan berhak untuk memberikan hak suaranya. Ingatkan juga kepada suami, anak dan kerabat yang lain," ujarnya saat menyosialisasikan pasangan calon wali kota Medan Akhyar Nasution di kelompok pengajian emak-emak, kawasan Jalan HM Yamin, Selasa (27/10).
Abdul Wahab karib disapa Abah. Tercatat pernah menjabat Ketua DPRD Sumut dan Wakil Gubernur Sumut.
BACA JUGA: Akhyar Siap Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota MedanÂ
Abah dalam kesempatan kali ini secara khusus meminta Akhyar untuk tidak gentar, meski banyak perangkat yang diduga kemungkinan bermain nantinya.
"Jangan takut, kalau Allah sudah berkehendak jadilah itu. Saya mantan Ketua DPRD Sumut dan Anggota DPR RI begitu juga. Waktu pemilihan saya serahkan semua kepada Allah. Niat Pak Akhyar yang penting bagus untuk Kota Medan," ucapnya.
BACA JUGA: Warga Sumbang Dana untuk Pemenangan Akhyar-Salman, Isinya Pecahan Rp2 Ribu hingga Rp50 Ribu
Sementara itu, Akhyar Nasution menyatakan senang bisa mendapat masukan dan dukungan langsung dari Wahab Dalimunthe.
"Dengan hadirnya Abah Wahab, dukungan ini tentu menambah kekuatan bagi Akhyar-Salman untuk maju," ucapnya.
Menurut Akhyar, Abah Wahab punya pengalaman yang luar biasa dalam dunia politik.
Tentu dengan arahan dan nasihat yang diberikan, menambah keyakinan Akhyar-Salman untuk memenangi Pilkada Kota Medan 2020.
"Ditambah lagi kekuatan emak-emak yang datang hari ini, membuat kami semakin yakin bisa menang. Kami harap ibu-ibu mau mengusung kami bersama Salman 9 Desember nanti. Ada sekitar 45 hari lagi, jangan lupa ya bu," ucapnya.
Akhyar kemudian berbagai alasan mengapa memilih maju berpasangan dengan Salman di Pilkada Kota Medan.
"Kota Medan jika dikendalikan dengan main-main bagaimana nasib kota ini. Saya membantu Pak Eldin sebelumnya. Saya melihat masih butuh kerja keras lagi untuk Kota Medan," pungkas Akhyar. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang