jpnn.com - Putus cinta bisa membuat orang berani bertindak nekat melakukan hal yang keji hingga menghilangkan nyawa orang lain.
Lantas, apa yang membuat seseorang jadi berperilaku nekat ketika sakit hati?
BACA JUGA: Wanita Pengirim Sate Beracun Itu Mbulet, Konon Sakit Hati Tak Dinikahi Polisi
Akibat Sakit Hati, Kenapa Seseorang Tega Bertindak Nekat
Menanggapi hal ini, Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, mengatakan penumpukan emosi menjadi salah satu motif pelaku berbuat hal nekat.
BACA JUGA: Doa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Keluarga dan Anak
“Karena saat sakit hati biasanya terjadi penumpukan emosi yang seseorang rasakan. Lalu biasanya, emosi yang dirasakan bercampur jadi satu misalnya sedih, kecewa, dan marah," kata Ikhsan.
“Bisa jadi bukan hanya karena faktor emosi nya saja, tapi memang dari kepribadiannya yang impulsif, sehingga semakin menguatkan dan mendorong orang tersebut untuk melakukan tindakan yang nekat,” duganya.
BACA JUGA: Bang Sapri & Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal di Hari yang Sama, Arie Untung Bilang Begini
Di samping itu, Ikhsan juga menjelaskan, patah hati bisa membuat seseorang cenderung berpikir negatif.
“Baik itu pikiran mantan pasangan berselingkuh, sudah move on, dan sebagainya, pasti bisa mereka pikirkan di dalam hati,” jelasnya.
Jika dibiarkan, hal tersebut malah semakin membuat Anda patah hati. Alhasil, salah satu cara untuk balas dendam adalah dengan menyakiti orang lain.
Apakah hal ini normal? Tentu tidak. Saat patah hati memang normal jika kita merasa sedih dan kecewa.
Jika punya keinginan untuk menyakiti apalagi membunuh, tentu sudah tidak normal lagi. Dan itu sangat tidak dianjurkan untuk ditiru.(klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy