Akom Minta Mendikbud Urungkan Penerapan Full Day School

Rabu, 10 Agustus 2016 – 18:33 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Foto dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mengingatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, agar jangan gegabah dalam memutuskan penerapan program sekolah seharian.

Bahkan, Ia menyarankan supaya rencana itu diurungkan dulu. Itu disampaikan politikus yang akrab disapa Akom ini, menyikapi polemik terkait ide tersebut.

BACA JUGA: Jika FDS, Guru Privat Bakal Gigit Jari

Seharusnya, Muhadjir tidak melempar isu sebelum ada kajian. Terutama soal cocok tidaknya sebuah program dengan kondisi demografi pendidikan di tanah air.

"Kebijakan dari kementerian itu harus dipelajari, disiapkan dengan baik. Apa sesuai dengan peraturan perundangan, dengan kultur masyarakat di Indonesia," kata Akom di gedung DPR Jakarta, Rabu (10/8).

BACA JUGA: Dispendik: Daripada Anak Dijaga Pembantu, Lebih Aman di Sekolah

Ia juga melihat, banyak argumen terkait gagasan mendikbud. Mulai dari perbedaan sekolah di desa dan kota dihubungkan dengan penyeragaman kebijakan sekolah sehari penuh.

Di sisi lain, orang tua juga ingin punya kesempatan mendidik anak-anak secara langsung di rumah dan lingkungan. Apalagi, kata Akom, yang namanya kasih sayang orang tua tidak bisa diserahkan kepada guru di sekolah.

BACA JUGA: Kalau FDS Harus Ada Tambahan Gaji untuk Guru

Di sisi lain, ada pendapat bahwa pelajaran itu tidak selalu tentang buku-buku dan kurikulum, tapi ada pelajaran kehidupan di lingkungan rumah dan masyarakat.

"Artinya bahwa kita memiliki pandangan masing-masing, cara mendidik anak yang baik masing-masing. Karena itu sebaiknya diurungkan pernyataan mendiknas yang baru ini. Tidak gegabah," pinta Akom. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal FDS, Ini Kritik Mas Anang untuk Mendikbud


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler