Akom Pimpin SOKSI, Ini Rapornya di Mata Sesepuh Golkar

Kamis, 23 Februari 2017 – 22:35 WIB
Ade Komarudin saat mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar di Alun-Alun Utara Yogyakarta, 11 Maret 2016. Foto: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com - jpnn.com - Tokoh senior Partai Golkar Oetojo Oesman membeber rapor Ade Komarudin sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Oetojo mengungkapkan, sudah dua tahun Akom -panggilan akrab Ade- tak menggelar rapat pimpinan ormas sayap Partai Golkar itu.

"Kalau rapat satu-dua orang, kami tidak tahu apakah ada atau tidak. Tapi yang kami ketahui, sudah hampir dua tahun, tidak pernah ada rapat harian dan rapat pleno," ujar Oetojo di Jakarta, Kamis (23/2).

BACA JUGA: Renggang dengan Golkar, Pepen Tetap Didukung Hanura

Menteri kehakiman di era Orde Baru itu pun menyayangkan kondisi SOKSI di bawah kepemimpinan Akom. Sebab, katanya, tidak mungkin sebuah organisasi bisa berjalan baik tanpa pernah ada rapat pimpinan untuk membahas langkah kerja untuk dilaksanakan organisasi.

"Bagaimana organisasi bisa berjalan kalau tidak pernah rapat. Ini kan merusak organisasi. Kaderisasi dan konsolidasi tidak jalan," ucap Oetojo.

BACA JUGA: Novanto: Jangan Khawatir, Percayakan Pada Penegak Hukum

Akom sebelumnya terpilih sebagai ketua umum SOKSI pada musyawarah nasional yang digelar di Cilegon, 21-23 Mei 2015 lalu. Namun, SOKSI dibelit persoalan internal.

Ada dua kubu lain di luar kepengurusan Akom. Yakni SOKSI kubu Rusli Zainal yang kini di bawah komando Ali Wongso Sinaga, serta SOKSI pimpinan Lawrence TP Siburian.

BACA JUGA: Sesepuh SOKSI Siapkan Munas Rekonsiliasi

Rencananya, tiga kubu di SOKSI akan menggelar munas rekonsiliasi di Surabaya pada 31 Maret mendatang. Menurut Oetojo, kini sudah ada Tim Konsolidasi Soksi Bersatu (TKSB) untuk menggelar munas bersama sesuai amanat mendiang Prof Suhardiman.

Oetojo menambahkan, tujuh bulan sebelum Prof Suhardiman meninggal, tokoh pendiri SOKSI itu sudah menyampaikan wasiat agar organisasi yang berdiri pada 20 Mei 1960 itu bisa bersatu lagi. “Karena itu kemudian dibentuk Tim Konsolidasi Soksi Bersatu untuk menggelar Munas bersama dalam waktu dekat," tutur Oetojo.

Lebih lanjut Oetojo menjelaskan, TKSB telah menyampaikan ke Akom, Ali Wongso dan Lawrence untuk Siburian dan Aliwongso agar wasiat mendiang Suhardiman direalisasikan. “Kami harus menggelar itu karena perintah almarhum sebelum meninggal,” pungkas Oetojo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Papa Novanto Dekati Partainya SBY agar Dukung Ahok Saja


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
SOKSI   Golkar   Ade Komarudin   Akom  

Terpopuler