jpnn.com - jpnn.com - Tiga kubu yang terlibat pertikaian internal di Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) sepakat menggelar musyawarah nasional (munas) untuk kembali bersatu. Munas bertajuk SOKSI Bersatu itu akan digelar di Surabaya pada 31 Maret hingga 2 April mendatang.
Ketua Penyelenggara Munas Tim Konsolidasi Soksi Bersatu (TKSB) Achmad Moestahid Astari mengatakan, organisasi pendiri Golkar harus kompak. Karenanya munas mendatang harus bisa menjadi ajang bersatu lagi.
BACA JUGA: Papa Novanto Dekati Partainya SBY agar Dukung Ahok Saja
"Kami sepakat gelar munas bersama. SOKSI ke depan harus bersatu dalam moto perjuangan bersama," ujar Moestahid dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Senin (20/2).
Menurutnya, munas itu sebagai tindak lanjut atas fatwa mendiang Prof Suhardiman selaku pendiri SOKSI. Sebelumnya Suhardiman pada 12 Mei 2015 mengumpulkan Ade Komarudin, Lawrence Siburian dan Aliwongso Sinaga.
BACA JUGA: Klan Mochtar Mohammad Mulai Panaskan Mesin
Dalam pertemuan disepakati bahwa Munas Soksi Bersatu paling lambat digelar Juli 2017. Dengan disepakatinya perjanjian, ketiga kepengurusan Depinas Soksi diambil alih atau ditangani TKSB hingga terpilih pimpinan baru.
TKSB lantas mengangkat Oetojo Oesman sebagai pembina, penanggungjawab sekaligus ketua. “TKSB bertugas menjalankan roda organisasi Depinas Soksi sampai terselenggaranya Munas Soksi Bersatu," ucap Moestahid.
BACA JUGA: Golkar Curiga Pendukung Ahok-Djarot Sedang Diadu Domba
Lebih lanjut Moestahid mengatakan, panitia Munas SOKSI Bersatu juga akan mengundang Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Ketua Umum Golkar Setya Novanto juga sudah menyetujui rencana Munas SOKSI Bersatu.
"Ketua Umum Golkar Setya Novanto tentu tidak akan senang jika organisasi di bawah Golkar terpecah belah. Tunya beliau akan bahagia sekali apabila SOKSI sebagai salah satu pendiri Golkar bersatu," pungkasnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papa Novanto Senang Banyak Jago Golkar Menang
Redaktur & Reporter : Ken Girsang