jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Zulkifli Hasan secara resmi telah mendaftarkan kepenggurusan hasil kongres di Bali ke Kementerian Hukum dan HAM. Kepengurusan baru PAN itu bentukan tim formatur yang dimpinpin langsung oleh Zulkifli.
Anggota tim formatur, Yandri Susanto menyatakan bahwa kepengurusan baru PAN itu didaftarkan ke Kemenhukham siang tadi (18/3). ."Tadi kita mendaftarkan kepengurusan yang terdiri dari 76 orang," kata Yandri saat dihubungi di Jakarta.
BACA JUGA: PPP Tuding Menkumham Ingin Hancurkan Partai Islam
Yandri merinci, politikus PAN yang ikut hadir dalam pendaftaran nama kepengurusan baru itu antara lain Mulfachri Harahap, Eddy Soeparno, Bara Hasibuan, Azis Subekti, Bima Arya Sugiharto, Suyoto, Hanafi Rais, Viva Yoga Mauladi, Teguh Juwarno, Chandra Tirta Wijaya dan Nasrullah. Rombongan PAN diterima langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Hanya saja, Yandri yang dikenal sebagai pendukung setia Zulkifli di kongres Bali itu belum mau merinci nama-nama dalam struktur kepengurusan DPP PAN. Alasannya, Yandri memilih menunggu adanya penegsahan dari Kemenhukham.
BACA JUGA: Lebih Baik Parpol Diizinkan Berbisnis daripada Dibiayai Negara
Nama-nama yang disebut Yandri hanyalah figur yang duduk di posisi penting seperti sekretaris jenderal ataupun bendahara umum. Selain itu, PAN juga sudah mengakomodir keterwakilan perempuan hingga 30 persen dalam struktur kepengurusan.
"Sebarannya ada waketum beberapa, ketua DPP, bendahara umum. Pokoknya yang sudah bisa dipublikasikan itu sekjen Mas Eddy Soeparno, bendum Nasrullah. Nanti kita umumkan setelah SK Menkumham turun," kilahnya.
BACA JUGA: Muladi Khawatir Golkar Bakal Bernasib seperti Dinosaurus
Sementara berdasarkan bocoran dari anggota tim formatur lainnya, struktur DPP PAN terdiri dari 1 ketua umum, 6 wakil ketua umum, satu orang sekjen, 27 orang wakil sekjen, 27 orang ketua DPP, seorang bendahara umum dan 13 orang wakil bendahara. Dari kepengurusan itu juga ada 15 orang yang sebelumnya dikenal sebagai loyalis Hatta Rajasa.
"Orang kubu Hatta sekitar 15 orang. Di antaranya Bima Arya, Ahmad Farhan Hamid, Reza Rajasa, Hafiz Tohir, Saleh Daulay, Noviantika Nasution, Jon Erizal, Ketua PANDU Rodli Kaelani, Adi Anshar, Siti Himawati, dan lain-lain," ungkap sumber itu.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sebut Megawati dan Rakyat Menyesal Pilih Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi