AKP Rais Muin: Saya Akan Kirim Anggota ke Lokasi

Minggu, 28 Februari 2021 – 21:13 WIB
Aktivitas penambangan bijih timah liar menghantam daerah aliran sungai (DAS) di Bangka Tengah, Babel, Minggu (28/2) (ANTARA/ahmadi)

jpnn.com, BANGKA TENGAH - Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah AKP Rais Muin menyatakan bakal mengirim anggotanya ke lokasi yang diduga menjadi lokasi tambang timah ilegal.

Hal ini disampaikan AKP Rais Muin terkait aktivitas penambang timah liar yang tersebar di alur sungai di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BACA JUGA: Anggota Kala Hitam TNI Tinggalkan Kenangan Luar Biasa di Senggi Keerom

"Saya akan kirim anggota ke lokasi tersebut untuk melakukan pengecekan dan penertiban," kata AKP Rais Muin di Koba, Minggu (28/2).

Polres Bangka Tengah telah menerima beberapa laporan masyarakat terkait maraknya aktivitas tambang timah liar di alur sungai Nibung.

BACA JUGA: Ketahuilah, 100% DPD dan DPC Partai Demokrat Marah

Informasinya, lokasi tersebut lokasinya juga hanya berjarak beberapa meter dari jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bangka Tengah dengan Kabupaten Bangka Selatan.

"Jika menyalahi aturan tentu ditertibkan, apalagi sampai menggerus alur sungai dan dapat memicu banjir di lokasi tersebut," tegas AKP Rais.

BACA JUGA: Nurdin Abdullah 2 Kali Menyebut Demi Allah, Jubir KPK Merespons Tegas

Seorang warga setempat berharap aparat kepolisian bertindak cepat menertibkan aktivitas penambangan timah ilegal yang telah menguasai alur sungai dan daerah aliran sungai (DAS) setempat.

"Di lokasi tersebut sebelumnya juga pernah ditambang secara liar, sehingga terjadi banjir besar yang sempat membuat akses transportasi terputus total," ujar warga tersebut.

Menurutnya., penambangan timah di hulu sungai mengakibatkan terjadi pendangkalan, sehingga terjadi banjir saat intensitas hujan terlalu tinggi.

"Sudah lama lokasi itu tidak ditambang, sekarang kembali ditambang. Ancaman banjir sudah di depan mata jika musim hujan, jika itu terus dibiarkan," katanya.(antara//jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler