jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Irwan Fecho merespons isu Kongres Luar Biasa (KLB) yang digulirkan sejumlah pendiri partai berlambang bintang mercy.
Terlebih, KLB Demokrat itu dikaitkan dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal itu, Irwan Fecho tegas menyatakan tidak ada celah bagi pihak yang mengaku pendiri Demokrat untuk menggelar KLB.
"Tidak ada jalan untuk KLB," tegas Irwan dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Minggu (28/2).
BACA JUGA: Yang Memidanakan Jokowi ke Bareskrim, Simak Ini Kalimat Ruhut Sitompul
Dia mengeklaim bahwa saat ini kader partainya justru sedang merayakan kegembiraan karena rakyat sebagian besar mengerti yang berjuang untuk harapan mereka adalah Partai Demokrat.
Selain itu, kata Irwan, para pengurus DPD dan DPC se-Indonesia marah terhadap pihak-pihak yang menggulirkan isu KLB.
BACA JUGA: Jokowi Dilaporkan ke Bareskrim, Prof Jimly Asshiddiqie Merasa Sedih
"100 persen DPD dan DPC saat ini justru marah dan minta agar kader siapa pun itu yang berkhianat pada Partai Demokrat, SBY dan AHY agar dipecat dengan tidak hormat," ucap Anggota Komisi V DPR itu.
"Makanya banyak yang syukuran di daerah-daerah pasca ada tindakan pemecatan. Mereka mengatakan Demokrat Solid, AHY Tegas," sambung politikus asal Kalimantan Timur ini.
Irwan mengatakan bahwa Partai Demokrat saat ini on the track. Dalam berbagai survei masuk di 3 besar. Kalaupun turun tetap berada di 5 besar partai nasional.
"Itu berkat AHY. Jadi kalau ada yang mengaku pendiri seperti bapak Hengky Luntungan kemudian meragukan kepemimpinan Ketum AHY, saya yakin pasti dia tidak pernah lagi berurusan dengan Partai Demokrat," ucap Irwan.
Pihaknya juga meyakini pihak-pihak yang menggulirkan KLB telah terpengaruh pihak eksternal yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.
"Jadi tentu aneh, mengaku pendiri tetapi tidak tahu dan mengingkari fakta bahwa Partai Demokrat gemilang di tangan anak muda bernama AHY. Bijaksana jika pak Hengky Luntungan istirahat di rumah. Di luar banyak angin," pungkas Irwan.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam