jpnn.com, CIMAHI - Gara-gara melihat istrinya berjalan dengan pria lain membuat Cecep Dadan gelap mata.
Pria 37 tahun itu tegas menganiaya Nani Sudiani (39) hingga meregang nyawa.
BACA JUGA: Nyawa Orang Tuanya Terancam, Perempuan di Bukittinggi Pasrah Diperkosa, Ditonton Istri Pelaku
Kepala Satreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengungkap, cara Cecep menghabisi sangat sadis.
“Karena tersulut emosi, tersangka melakukan pemukulan pada bagian paha, dada dan tengkuk,” kata AKP Yohannes saat gelar perkara di markas Polres Cimahi, Rabu (22/9).
BACA JUGA: Waduh, Ini 4 Alasan Istri Nekat Selingkuh Lho
Tidak hanya dengan tangan kosong, tapi Cecep menggunakan besi ukuran 45 centimeter untuk melampiaskan kemarahan karena dibakar cemburu itu.
Penganiayaan dilakukan pelaku sepanjang malam. Mengerikan!
BACA JUGA: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Istri Muda Yosef Buka Suara
Selain itu, ia mengakhiri aksi sadisnya tersebut dengan sempat menyundut rokok ke paha istrinya.
“Sekitar dini hari korban mengeluh sakit dan sempat muntah-muntah kemudian dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak bisa ditolong,” bebernya.
AKP Yohannes menyampaikan, peristiwa sadis itu terjadi Rabu (15/9) lalu di Kampung Bongkong, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB," sebut mantan Panit 1 Bagwassidik Ditreskrimum Polda Jabar itu.
Cecep yang bekerja sebagai buruh serabutan itu berhasil diringkus kurang 24 jam pasca-kejadian.
Akibat perbuatan sadisnya, Cecep dijerat pasal 44 ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan meninggalnya korban, dipidana dengan pidana penjara selama 15 tahun,” sebut AKP Yohannes.
Cecep Dadan mengakui berbuat sadis seperti karena cemburu setelah melihat istrinya bersama pria lain.
"Saya emosi dan marah ke istri karena jalan sama orang lain dan melihat ada fotonya dengan pria itu, makanya saya pukuli," kata Cecep. (mar1/radarbandung)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi