jpnn.com, JAKARTA - Turnamen Mini Soccer AKPI Cup 2021 mempertemukan sejumlah tim sepak bola lawyer dan kurator dari berbagai lawfirm dan asosiasi.
Turnamen yang digelar di Mini Moccer Senayan Jakarta, 20-21 November 2021 ini diikuti 16 tim dan 256 peserta.
BACA JUGA: Praktisi Hukum Kepailitan: Kurator Harus Independen dan Jeli
Dewan Penasihat AKPI James Purba mengapresiasi kegiatan positif ini. Menurut James, melalui turnamen futsal ini bisa bertambah sehat dam fresh kembali. Terutama bisa bersilaturahmi dan membangun kebersamaan serta memperkuat persahabatan.
“Turnamen ini menjadi salah satu upaya kita membangun generasi yang sehat,” ujar James dalam siaran pers pada Jumat (19/11).
BACA JUGA: Futsal PON Papua: Gulung Sumut, NTB Pesan Satu Tempat di Semifinal
James mengingatkan pada era pandemi ini kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Sebelum bertanding, saya pastikan semua peserta melakukan pencegahan covid-19 seperti swat test antigen satu hari sebelum pertandingan,” ujar James.
BACA JUGA: Sebelas Perwira Tinggi TNI AL Naik Pangkat, Nih Daftar Namanya
Prinsipnya, kata dia, kalau ada kegiatan outdoor seperti olahraga memang kita sudah boleh seperti contoh liga jalan juga.
“Ini juga AKPI Cup melakukan kegiatan outdoor. Sebelum itu pemain harus vaksin dan setiap pemain harus tes antigen terlebih dahulu untuk memastikan kesehatan para peserta yang bersangkutan,” kata dia.
Komisi Disiplin Minisoccer AKPI Cup Ozhak Emanuel Sihotang mengatakan pihaknya menekankan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Ozhak mengaku sebagai komisi disiplin mini soccer AKPI akan mengawasi proses pelaksanaan kegiatan agar memathui prokes secara ketat.
Pada Jumat (19/11/2021) sebanyak 256 peserta melakukan swat test antigen di Sekertariat AKPI Jalan Saharjo Tebet, Jakarta.
Ozhak memantau langsung proses tersebut. “Semua berjalan dengan baik, peserta dan panitia melakukan persyaratan yang ditetapkan,” ujar Ozhak.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich