Akses Jalan Warga Tambun Rengas Cakung Kembali Dibuka Pengembang Perumahan

Kamis, 03 Desember 2020 – 20:13 WIB
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar beserta jajaran saat meninjau pembangunan Jembatan Tambun Rengas, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (3/12). Foto: Dean Pahrevi/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Akses jalan penghubung antara wilayah Tambun Rengas, Cakung dengan permukiman warga Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur kembali dibuka, Kamis (3/12).

Adapun akses jalan yang menjadi jalur alternatif warga Bekasi menuju Jakarta tersebut dalam beberapa bulan terakhir ditutup pihak pengembang Metland Ujung Menteng karena adanya pembangunan perumahan tersebut.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rizieq Minta Maaf, Kapolri Kumpulkan Jenderal dan Kombes, Ketum Ansor Kirim Ratusan Banser

Hal itu pun sempat menimbulkan polemik antara warga setempat dan pihak pengembang. Sebab, akses jalan tersebut menjadi jalur alternatif warga Bekasi menuju Jakarta.

Selain membuka akses jalan tersebut, saat ini pihak pengembang perumahan Metland Ujung Menteng juga tengah membangun jembatan penghubung Jalan Tambun Rengas dengan Perumahan Metland guna mempermudah akses jalan warga.

BACA JUGA: Dukungan Legislator PSI untuk Rencana Pemprov DKI Bongkar Perumahan di Bibir Kali

"Pembangunan jembatan ini salah satu kewajiban SIPPT mereka (pihak pengembang), yang lalu mereka sudah bangun tetapi tidak sesuai IMP (Izin Mendirikan Prasarana)," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat meninjau pembangunan jembatan tersebut, Kamis.

Pihak Pemkot Jakarta Timur pun berkoordinasi dengan pihak pengembang agar pembangunan jembatan penghubung tersebut dapat dibangun sesuai IMP.

BACA JUGA: Wagub DKI Minta Pengembang Perumahan Menata Kawasan Kumuh dan Padat di Jakarta

Akhirnya disepakati bahwa jembatan tersebut kini dibangun dan sudah masuk tahap kedua pembangunan.

"Apapun yang berikan kepada warga termasuk pada hari ini, Pemerintah Kota Jakarta Timur menagih kewajiban proses pembuatan jembatan sampai kita melihat pembangunan hingga selesai," ujar Anwar.

Pembangunan jembatan tersebut memakan biaya sebesar Rp 17 miliar dan ditargetkan rampung pada Maret 2021. 

"Pembangunan jembatan ini kami percepat yah targetnya empat bulan (rampung). Kenapa? Karena pemanfaatan jalan ini itu tidak hanya dari warga perumahan kami atau warga sini saja, tetapi warga Bekasi itu lintas ke sini sebagai jalan alternatif menuju Jakarta," kata Vice Director PT Metropolitan Land Tbk, Abdul Jalil, saat dikonfirmasi. (mcr1/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler