jpnn.com - JAKARTA - Manager Sub Logistik Packing Plan Sorong PT Semen Indonesia, Choiru Zaki mengeluhkan akses jalan menuju pabrik packing plan yang berada di kota Sorong, Papua Barat. Pasalnya akses menuju pabrik tidak layak, sehingga membuat proses distribusi tidak maksimal.
Packing Plan tersebut berfungsi untuk menampung semen sebelum masuk ke unit pengemasan.
BACA JUGA: Pengusaha Rental Mobil di Sorong Untung Rp 240 Juta Per Bulan
"Hambatannya paling besar itu infrastruktur logistik. Jalan depan packing plan ini kalau dilewati truk sering semennya jatuh, tumpah karena lubang-lubang, dan itu karena kita bikin akses sendiri," ucap Zaki saat ditemui di kantornya, Jumat (5/9).
Kondisi itu kata dia, berbeda dengan beberapa pabrik Semen Indonesia lainnya yang sudah diaspal akses jalannya, sehingga mampu dilewati truk dengan kapasitas lebih besar.
BACA JUGA: Yakin Sagu Perhutani Bisa Bersaing dengan Malaysia
Karena itu, perseroan hanya bisa mengangkut semen hasil produksinya sekitar 100 pack, padahal di pabrik lainnya pendistribusian bisa langsung menggunakan truk kapasitas 1000 pack.
"Ini jadi tugas pemeritah Sorong, kita sudah ajukan itu, tapi belum juga dibangun sampai sini. Katanya bertahap, jadi kita mau tidak mau tunggu," serunya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Permata Syariah Tarik 8 Ribu Nasabah Haji
BACA ARTIKEL LAINNYA... XL Masih Kaji 4G
Redaktur : Tim Redaksi