jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menepati janjinya menjaga keadilan bagi semua pihak.
Hal itu disampaikan YLBHI menanggapi rencana demonstrasi terhadap Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (11/4) besok.
BACA JUGA: Syarief Hasan: Aksi Adik-Adik Mahasiswa Murni Aspirasi dari Rakyat
"Kami memperingati Listyo dengan semangatnya, dengan janjinya, untuk berkeadilan. Jadi, kami akan lihat besok, kami akan pelototi bagaimana negara ini memperlakukan warga negaranya yang melakukan tugas-tugas jaminannya di konstitusi," kata Ketua Umum YLBHI Muhammad Isnur, Minggu (10/4).
Isnur meminta aparat kepolisian harus melindungi massa aksi. Dia tidak ingin polisi membubarkan elemen mahasiswa, buruh, aktivis, dan pihak lainnya ketika menyampaikan aspirasi.
BACA JUGA: Irjen Lotharia Beri Saran, Demo 11 April 2022 Sebaiknya Jangan Aksi Turun ke Jalan
"Jadi, jangan sampai ada orang yang membuat kaos dari aparat sendiri. Itu yang kami curiga dari kasus Halte Sarinah dulu, itu, kan, bukan mahasiswa yang membakar. Nah, kami khawatir ada pihak-pihak yang bertugas, tetapi dengan cara-cara seperti itu," kata dia.
Isnur meminta aparat negara siapa pun itu tidak membuat operasi pengembosan massa. "Jangan sampai negara punya operasi atau punya rencana seperti itu," tegas Isnur. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Aksi Demo 11 April 2022, Mahasiswa di 6 Daerah Ini Sudah Bergerak, Panas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi 11 April 2022 Menyasar Jokowi, Tak Ada Menteri Pasang Badan, Kasihan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga