jpnn.com, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian mengakui Aksi Simpatik 55 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (5/5) bisa berjalan tertib.
"Demonstrasi tertib, tidak ada kejadian menonjol," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, Jumat (5/5).
BACA JUGA: Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
Dia menjelaskan sekitar pukul 13.45, delegasi sudah diterima pimpinan Mahkamah Agung. Setelah selesai melakukan pertemuan, delegasi kembali ke Masjid Istiqlal.
Delegasi yang terdiri dari sekitar 12 orang itu menyampaikan hasil pertemuan dengan pimpinan MA dan melaksanakan salat asar.
BACA JUGA: Ikut Aksi 55, Amien Rais: Jaksa Kok Aneh Bin Ajaib
"Setelah salat asar, bubar," tegas jenderal bintang dua yang berpengalaman di bidang intelijen itu.
Saat delegasi ke MA, memang ada beberapa massa yang mengikuti di luar kantor lembaga yang dipimpin Hatta Ali itu.
BACA JUGA: Cukup Sampai di Sini, Sampai Jumpa Lagi saat Vonis Ahok Nanti
Sebagian lagi menunggu di Masjid Istiqlal. Dia memastikan aksi yang dihadiri 15 ribu hingga 20 ribu masyarakat itu berjalan aman dan damai.
Polisi membantu pengaturan lalu lintas saat pembubaran massa. "Diatur supaya tidak ganggu ketertiban lalu lintas yang lain," kata mantan kepala Divisi Hukum Polri ini.
Aksi Simpatik 55 ini digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia untuk meminta terdakwa penoda agama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum berat.
Sebab, jaksa penuntut umum hanya menuntut Ahok penjara satu tahun dengan masa percobaan dua tahun.
GNPF MUI mengirimkan 12 delegasi ke MA menyampaikan pesan supaya hakim memberikan putusan yang adil pada sidang vonis Selasa 9 Mei 2017 nanti. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Simpatik 55 Bubar sebelum Asar
Redaktur & Reporter : Boy