JAKARTA - Aksi sosial bagi-bagi sembako Majelis Kedaulatan Rakyat (MKRI) yang sedianya diadakan di halaman gedung YLBHI Jakarta, terpaksa batal. Ini lantaran pihak YLBHI tidak mengizinkan sehingga mereka diminta keluar dari pagar halaman gedung.
Namun aktivis MKRI, Juan Forty Silalahi di lokasi, Senin (25/3) mengatakan, hanya terjadi miskomunikasi dengan pihak YLBHI. Bahkan dia menuding YLBHI ketakutan jika tempat mereka digunakan untuk aksi sosial bagi-bagi sembako itu.
"Sebenarnya hanya miskomunikasi resimen MKRI dengan pihak YLBHI. YLBHI sedikit ketakutan dengan aksi yang akan kita lakukan," kata Juan di sela-sela pemindahan panggung dari halaman gedung YLBHI ke pinggir jalan.
Juan menambahkan, karena miskomunikasi dan tidak ada pengajuan surat secara prosedural, serta YLBHI juga sedang ada kegiatan, mereka diminta menggelar aksi di luar halaman YLBHI.
Pantauan JPNN.com di kawasan kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, pemasangan panggung aksi bagi-bagi sembako masih berlangsung di badan jalan. Akibatnya arus kendaraan sedikit macet.(fat/jpnn)
Namun aktivis MKRI, Juan Forty Silalahi di lokasi, Senin (25/3) mengatakan, hanya terjadi miskomunikasi dengan pihak YLBHI. Bahkan dia menuding YLBHI ketakutan jika tempat mereka digunakan untuk aksi sosial bagi-bagi sembako itu.
"Sebenarnya hanya miskomunikasi resimen MKRI dengan pihak YLBHI. YLBHI sedikit ketakutan dengan aksi yang akan kita lakukan," kata Juan di sela-sela pemindahan panggung dari halaman gedung YLBHI ke pinggir jalan.
Juan menambahkan, karena miskomunikasi dan tidak ada pengajuan surat secara prosedural, serta YLBHI juga sedang ada kegiatan, mereka diminta menggelar aksi di luar halaman YLBHI.
Pantauan JPNN.com di kawasan kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, pemasangan panggung aksi bagi-bagi sembako masih berlangsung di badan jalan. Akibatnya arus kendaraan sedikit macet.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Tuan Rumah Kegiatan Panel Tingkat Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi