jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid KH Abdullha Gymnastiar atau yang akrab dipanggil Aa Gym mengerahkan 20 ribu santri dalam Aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (17/12.
Santri yang dikerahkan Aa Gym ini punya tugas khusus yakni sebagai pasukan bersih-bersih.
BACA JUGA: MUI Tegaskan Aksi Boikot Produk AS Bukan Gertak Sambal
Menurut Aa Gym, pasukan bersih-bersih ini akan kembali ke Bandung setelah menyelesaikan tugasnya membersihkan kawasan Monas usai Aksi Bela Palestina.
Aksi kali ini diakui lebih besar dibanding 212 dan 411. Karena dalam aksi bela Palestina ini melibatkan banyak ormas Islam. Itu sebabnya, pasukan yang diterjunkan Aa Gym lebih banyak.
BACA JUGA: UBN: Omongan Trump Bikin Hati Umat Islam Terluka
"Umat Islam sebagai kelompok terbesar di Indonesia harusnya punya posisi tawar lebih tinggi. Kita harus bersatu dan menyuarakan pemboikotan terhadap Amerika," ujar Aa Gym di lokasi aksi, Minggu (17/12).
Aa Gym menambahkan, umat Islam akan terus bergerak bilamana melihat ketidakadilan. Indonesia sebagai negara yang antipenjajahan harus memperjuangkan Palestina.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Yang Radikal Donald Trump, Bukan Umat Islam
"Ingat, bukan cuma umat Islam di Indonesia yang protes tapi seluruh dunia. Palestina harus merdeka, hentikan penjajahan di bumi Palestina," ucapnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasannya Indonesia Harus Membantu Palestina
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad