jpnn.com, SUKABUMI - Aksi Bripda Sandi Bagus menyelamatkan nyawa seorang ibu yang hendak melahirkan saat kendaraan yang ditumpanginya terjebak macet menuai penghargaan.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah menilai Bripda Sandi sangat pantas menerima penghargaan dan promosi jabatan karena kecekatannya memberikan bantuan kepada masyarakat tersebut.
BACA JUGA: Polisi Buru Penyuplai Sabu-sabu kepada Velline Chu, Identitasnya Sudah Diketahui
"Dedikasi para personel ini harus menjadi contoh dan penyemangat bagi seluruh personel Polri, khususnya yang bertugas di lingkungan Polres Sukabumi," kata AKBP Dedy pada apel rutin sekaligus penyerahan penghargaan kepada Bripda Sandi dan anggota Polres Sukabumi berprestasi lainnya, Senin (10/1).
Kisah Bripda Sandi yang diharapkan menjadi teladan bagi personel Polri lainnya berawal saat dia bertugas mengatur lalu lintas di ruang Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Penuhi Panggilan Polisi, Ferdinand Jelaskan Soal Cuitan Allah Lemah
Sebuah kendaraan yang ditumpangi seorang ibu yang hendak melahirkan tiba-tiba mogok dan terjebak kemacetan.
Tanpa berpikir panjang, anggota Polsek Caringin itu langsung bertindak mendahulukan keselamatan nyawa seorang ibu dan anak dalam kandungannya dengan memindahkan menggunakan ojek dan mengawalnya hingga sampai ke rumah sakit.
BACA JUGA: Senator Asal Bali Ini Minta Polisi Tangkap Penendang Sesajen di Gunung Semeru
"Berkat kesigapan Bripda Sandi Bagus, Polres Sukabumi sepakat memberikan penghargaan dan promosi kepada yang bersangkutan," tegasnya.
Pada kesempatan itu, sejumlah personel Polsek Cisolok dan Tim Sabhara Polres Sukabumi yang bersiaga di Pos Pengamanan Pantai Karangwahu juga menerima penghargaan.
Mereka menyelamatkan nyawa anak yang merupakan wisatawan korban tenggelam di Pantai Karanghawu saat puncak libur dan cuti bersama Natal dan Tahun Baru.
"Ketika bermanfaat dan berguna maka masyarakat akan mempercayai kita," pesan AKBP Dedy kepada seluruh anggotanya.
Karena itu, dia pun mewanti-wanti anggotanya untuk tidak melakukan pelanggaran, lalai akan tugasnya. apalagi sampai merusak citra dan nama baik instansi kepolisian.
Sebab, dia tidak segan mengganjar dengan hukuman sesuai dengan peraturan serta perundang-undangan berlaku. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi