Penuhi Panggilan Polisi, Ferdinand Jelaskan Soal Cuitan Allah Lemah

Senin, 10 Januari 2022 – 12:42 WIB
Ferdinand Hutahaean. Ilustrasi Foto/dok: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan ujaran kebencian, Senin (10/1).

Kasus ini berkaitan dengan cuitannya di akun @FerdinandHaean3 yang menyebut Allah lemah.

BACA JUGA: Viral Cuitan Polisi Diganti Satpam BCA, Kombes Ramadhan: Kami tidak Antikritik

Ferdinand hadir dengan setelan kemeja putih, masker putih, dan berkacamata, Ferdinand langsung membicarakan soal cuitannnya kepada wartawan di Bareskrim Polri.

Dia mengaku sedang sakit ketika membuat cuitan terkait Allah lemah. Eks politikus Partai Demokrat itu juga membawa bukti cacatan riwayat kesehatan saat hendak menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Bawa Bukti ke Bareskrim

"Saya bawa bukti riwayat kesehatan saya," ujar Ferdinand di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.

Menurut Ferdinand, ketika mengunggah twit yang viral itu dirinya sedang sakit sehingga terjadi perdebatan dalam dirinya.

BACA JUGA: Ferdinand: Banyak yang Berpikiran Pendek Memprovokasi

Perdebatan lantas dituangkan dalam sebuah cuitan yang kemudian menjadi viral.

"Yang saya sampaikan dari kemarin bahwa saya itu menderita sebuah penyakit sehingga timbulah percakapan antara pikiran dengan hati," ujar dia.

Ferdinand menyebut penyakit yang dideritanya itu cukup mengkhawatirkan. Namun, saat membuat twit tersebut Ferdinand masih dalam keadaan sadar.

"Dibilang tidak dalam keadaan sadar ya tidak juga. Permasalahan pribadi saya membuat pikiran m dengan hati m itu terjadi perdebatan," kata dia.

Diketahui bahwa Ferdinand dilaporkan oleh DPP KNPI ke Bareskrim Polri usai cuitan Allah lemah di Twitter viral dan membuat heboh.

Kepolisian pun bergerak cepat menindaklanjuti laporan dan langsung diproses. Kini kasus itu sudah dalam tahap penyidikan.(cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Friederich
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler