jpnn.com, SUMENEP - Gempa bumi berkekuatan 4,7 SR terjadi di wilayah Sumenep, Rabu 13 Juni 2018 malam sekitar pukul 20.06 WIB. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget menyebutkan, pusat gempa berada di timur laut Kota Sumenep dengan koordinat 6,91? LS; 113,95? BT atau sekira 17 km dari pusat kota Sumenep dengan kedalaman gempa 15 km.
Gempa dirasakan warga di beberapa kecamatan seperti Manding, Dasuk, Batuputih, Ambunten, dan Pasongsongan. Dua kecamatan yang terdampak paling parah kerusakan rumah terjadi di Batuputih sebanyak 11 rumah rusak berat, 4 rusak sedang dan 21 rusak ringan. Sedangkan di Kecamatan Dasuk dilaporkan satu rumah rusak berat dan 4 rumah rusak ringan
BACA JUGA: Gempa Bumi Dangkal 5 SR Guncang Selat Sunda
Menyikapi hal tersebut, pemerintah provinsi Jawa Timur langsung bergerak cepat memberi bantuan. Mulai dari pengiriman logistik hingga pendirian posko-posko di beberapa lokasi bencana. ”Semua langsung dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dibantu BPBD setempat, apparat, dan tentunya masayarakat sekitar,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto.
Beberapa barang yang telah dikirimkan Pemprov ke lokasi adalah tenda serbaguna sebanyak dua unit, matras, tenda gunung 100 lembar, kasur 30 buah, selimut woll, dan paket sandang. Juga, berbagai bantuan pangan, seperti lauk pauk, minyak goreng, mie instan, kecap dan ikan kaleng.
BACA JUGA: Peringatan Tsunami Gempa Tasikmalaya Dicabut
“Kepala BPBD Jatim juga sudah meluncur ke lokasi tadi pagi dan Dinas Sosial Provinsi Jatim juga sudah menyerahkan bantuan langsung ke korban,” jelasnya.
Penanganan pasca bencana ini, lanjutnya, dilakukan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana). Personil Tagana yang terlibat berasal dari Kab. Sumenep sebanyak 37 orang dan Provinsi Jatim sebanyak 20 orang. (JPNN/pda)
BACA JUGA: Gempa Bumi Tasikmalaya, 1 Meninggal Dunia, 5 Terluka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Berpotensi Tsunami, Warga Mengungsi
Redaktur : Tim Redaksi