jpnn.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah kini mulai mendata kerusakan yang diakibatkan gempa bumi yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat yang berkekuatan 7,3 Skala Richter, 23.47 WIB, Jumat (15/12).
Lihat: Gempa 7,3 SR, Peringatan Dini Tsunami Jabar hingga Jateng
BACA JUGA: Gempa Berpotensi Tsunami, Warga Mengungsi
"Dampak gempa, terdapat banyak rumah dan bangunan mengalami kerusakan di banyak daerah. Data sementara telah dilaporkan BPBD ke Pusdalops BNPB," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya, Sabtu 16/12) dini hari.
Selain bangunan, BNPB juga melaporkan salah seorang warga tewas tertimpa bangunan. Dia adalah Hj. Dede Lutfi, 62 Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA: Diguncang Gempa 7,3 SR, Bangunan di Pangandaran Rusak
Berikut dampak gempa yang berhasil di data BNPB:
1. Di Kabupaten Pangandaran terdapat 3 rumah rusak berat dan 3 rumah rusak ringan beberapa kerusakan rumah di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Pangandaran, dan Kecamatan Sidamulih.
BACA JUGA: Gempa 7,3 SR, Getarannya Bikin Kursi Bergoyang di Banten
2. Di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis terdapat beberapa rumah ambruk dan rusak. 1 orang meninggal dunia (Hj. Dede Lutfi, 62) dan 2 luka-luka tertimpa bangunan roboh.
3. Di Banyumas terdapat 6 rumah rusak berat dan kerusakan di RSUD Banyumas, tembok retak dan pasien dievakuasi ke luar bangunan.
4. Di Kebumen terdapat 2 orang luka-luka tertimpa rumah roboh.
5. Di Kecamatan Ajibarang Banyumas terdapat 1 rumah roboh.
6. Di Kota Pekalongan terdapat 1 orang luka-luka terimpa bangunan roboh.
Hingga Sabtu (16/12/2017) pukul 01.15 WIB peringatan dini tsunami belum diakhiri.
"Pendataan masih dilakukan. Update akan disampaikan lebih lanjut," kata Sutopo. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa 7,3 SR, Peringatan Dini Tsunami Jabar hingga Jateng
Redaktur : Tim Redaksi