Aksi Demo Mahasiswa Tolak RUU Pilkada di DPRD Riau Sempat Diwarnai Kericuhan

Jumat, 23 Agustus 2024 – 19:20 WIB
Unjuk rasa penolakan pengesahan RUU Pilkada di depan Gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - PEKANBARU - Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau, melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU Pilkada di depan Gedung DPRD Provinsi Riau, Jumat (23/8) sore.

Meskipun sudah ada keputusan pembatalan pengesahan RUU Pilkada, mahasiswa tetap meminta DPR agar tidak menjadi alat kekuasan.

BACA JUGA: Pernyataan Tegas Reza Rahadian Saat Demo di DPR

Mereka meminta DPR harus benar-benar menjadi representasi masyarakat.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan salah satu orator dalam aksi yang berlangsung di depan gedung DPRD Riau, di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, itu.

BACA JUGA: Anak Tak Ada Kabar Seusai Ikut Demo, Machica Muchtar: Katanya Hidungnya Patah, Saya Lemas

"Kami minta pimpinan DPRD Riau datang ke sini membersamai kami di sini. Kami ingin wakil rakyat yang benar-benar menjadi representasi rakyat," teriak orator.

Sempat terjadi saling dorong antara mahasiswa dan petugas yang berjaga di Gedung DPRD Riau.

BACA JUGA: Tolak Pengesahan Revisi UU Pilkada, Massa Bawa Spanduk Adili Jokowi dan Kroninya, Lihat

Dalam beberapa momentum, juga terjadi aksi pelemparan botol dari arah massa ke dalam gedung.

Polisi bahkan sempat menembakkan air dari water canon untuk memecah kericuhan.

Hingga akhir, perwakilan dari DPRD Riau Robin Hutagalung datang menghampiri massa.

Namun, massa menolak kehadiran ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, itu.

Mahasiswa meminta supaya yang datang membersamai mereka ialah ketua atau wakil ketua DPRD Riau.

Para mahasiswa itu akhirnya membubarkan diri setelah ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler