jpnn.com - RANGKASBITUNG - Geng motor yang kerap beraksi di tengah malam hingga dini hari di sepanjang ruas jalan Multatuli, Kota Rangkasbiutng, Banten, mengundang keluhan sejumlah warga yang tinggal dekat di sepanjang jalan tersebut. Pasalnya, aksi geng motor itu sudah meresahkan warga.
Budi (66) warga Kampung Lebak Saninten, Kelurahan Muara Ciujung Barat (MCB), Kecamatan Rangkasbitung, mengaku sangat resah ketika geng sepeda motor liar itu mulai beraksi di tengah malam. Sebab, suara knalpot yang sangat memekakkan telinga mengganggu kenyamanan saat warga beristirahat. "Bagaimana tidak terganggu, suara knalpotnya sangat keras dan membuat saya bangun dari tidur," kata Budi, Minggu (6/10).
BACA JUGA: Kurir Ganja Lintas Provinsi Dibekuk Saat Razia
:ads="1"4
Ade warga Kampung Sawah, yang rumahnya dekat dengan jalan, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, warga sebenarnya sudah berupaya menegur geng motor iru.
BACA JUGA: Tompel Pernah Dua Kali Diamankan Polisi
"Saking kesalnya saya keluar malam-malam sendiri dan menegur mereka. Tapi mereka tetap kembali lagi balapan lagi," kata Ade.
Karenanya warga berharap agar Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Rangkasbitung untuk segera mengambil tindakan. Sebab jika masyarakat yang bertindak dikhawatirkan timbul perlawanan dari mereka. "Kalau kita yang melarang pasti mereka melawan, tapi kalau polisi yang bertindak kami yakin para pemuda tanggung itu pasti takut dan jera," tandas Ade.
BACA JUGA: Tompel Siram Air Keras Karena Dendam
Terpisah, Kasatlantas Polres Lebak, AKP I Putu Gede Subrata, mengaku siap melaksanakan patroli di sejumlah titik dan ruas jalan raya di sekitar Kota Rangkasbitung untuk menertibkan ajang balap sepeda motor liar. "Kami akan lebih mengintensifkan kembali patroli malam di seputar Kota Rangkasbitung dan sekitarnya, supaya masyarakat aman dan nyaman pada malam hari," ujarnya.(harir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Bekuk Pelajar Penyiram Air Keras Penumpang Bus
Redaktur : Tim Redaksi